PANGKALPINANG – Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Babel, Basuki Raharjo, bersama rombongannya mengunjungi sekretariat Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) pada Rabu (29/5/24).
Kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi dan sinergi antara kejaksaan dengan organisasi pers di Negeri Serumpun Sebalai, dengan tema ‘Pelayanan Media dan Kehumasan’.
“Kegiatan ini memang rutin kita laksanakan karena kami mengharapkan adanya hubungan silaturahmi dan sinergi yang baik dengan teman-teman media melalui organisasi pers di Provinsi Babel,” kata Basuki Raharjo kepada rekan-rekan wartawan JMSI Babel.
Menurut Basuki, sebagai penegak hukum, kejaksaan membutuhkan aduan serta laporan dari masyarakat yang sering kali disampaikan melalui media atau pemberitaan. Media juga berperan mengawasi penegakan hukum agar tetap berjalan sesuai aturan.
Basuki juga mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari Ketua JMSI Babel, Supri, beserta seluruh pengurusnya. “Saya mengucapkan terima kasih karena kehadiran kami disambut baik oleh teman-teman di JMSI, apalagi di atas meja sudah disajikan snack dan buah-buahan seperti ini,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua JMSI Babel, Supri, juga menyampaikan terima kasih atas kunjungan Kasi Penkum Kejati Babel. Ia berharap adanya peningkatan keterbukaan informasi antara media dengan Kejati Babel.
“Kami sangat mengharapkan adanya hubungan emosional dan silaturahmi yang baik dengan Kejati Babel. Kolaborasi ini sangat diperlukan, terutama mengingat kondisi ekonomi Provinsi Babel yang terpuruk akibat kasus Mega Korupsi,” kata Supri, yang juga dikenal sebagai Ucup, dalam pertemuan tersebut.
Supri juga berharap program kerja JMSI bisa bersinergi dengan kejaksaan agar program media menjangkau desa dapat terjalin dengan baik. “Saat ini, JMSI sedang mempersiapkan pondasi atau regulasi agar bisa berjalan dengan baik,” lanjutnya.
Senada dengan Supri, Dewan Pembina JMSI Babel sekaligus Ketua PWI Provinsi Babel, Muhammad Fathurrakhman, yang akrab disapa Boy, juga berharap hubungan JMSI dengan Kejati Babel semakin baik ke depannya. “Semoga hubungan JMSI dengan kejaksaan lebih harmonis lagi terkait beberapa kasus yang sedang ditangani oleh pihak kejaksaan,” tutup Boy. (Budi)