Sekilas Indonesia | LAMPUNG TIMUR
Kabupaten Lampung Timur yang Sandang juluk Bumei Tuwah Bepadan, yang dalam hal ini masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Lampung Timur Menggugat (KLTM) meminta pemerintah kabupaten itu, segera meng aktifkan kembali BPJS kesehatan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Fauzi Ahmad pada orasinya dalam aksi damai di depan Kantor Bupati Lampung Timur, Kamis (7/12/2023).
Diketahui dalam orasi tersebut, Fauzi mempertanyakan di mana wujud dari hati nurani para pejabat daerah itu yang dengan sengaja menzolimi masyarakat, dengan menonaktifkan BPJS kesehatan masyarakat.
“Tolong pada APH untuk melakukan penyelidikan data BPJS Kesehatan masyarakat, sesuai penjelasan pihak Kantor BPJS dan pemerintah kabupaten melalui Dinas Kesehatan berbeda, kepala cabang BPJS, sekira 2500, sedangkan dari Dinas Kesehatan1800,” katanya.
Di kesempatan sama, Wantoni dalam orasinya meminta hal serupa, pemerintah segera meng aktifkan kembali BPJS Kesehatan Masyarakat.
Wantoni menyampaikan dugaan pelanggaran pemerintah atas realisasi APBD yang tidak sesuai dengan aturan.
“Anggaran 2022, kok realisasikan dalam APBD 2023. Di antaranya, anggaran proyek pihak ketiga. Bahkan tunjangan RT. LPM. BPD dan Linmas triwulan IV belum juga dibayarkan,” katanya.
Diketahui, aksi damai dihadiri berbagai elemen dari lembaga LPSN-PB Lamtim, DPD APKAN Lamtim, Genta Lamtim, Insan Pers, Kepolisian Polres Lampung Timur, Kejaksaan Negeri Lampung Timur dan Pemkab Lampung Timur. (Red)