Daerah

Seluruh Anak Stunting di Basel Sudah Miliki Orang Tua Asuh

×

Seluruh Anak Stunting di Basel Sudah Miliki Orang Tua Asuh

Sebarkan artikel ini

Sekilas Indonesia, Bangka Selatan – Sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, kompak melaksanakan kunjungan ke rumah anak stunting yang tersebar di lima desa, pada Jumat (22/9/2023).

Kunjungan sekaligus pemberian makanan tambahan ini dilaksanakan dalam rangka penanganan seluruh anak stunting di Kabupaten Bangka Selatan.

Click Here

“Hari ini semua OPD di Lingkungan Pemkab. Bangka Selatan telah menyelesaikan kunjungan rumah anak stunting. Kunjungan ini dimaksudkan untuk memberikan makanan tambahan seperti telor dan susu. Saya bersama Bapak Bupati, mengucapkan terimakasih kepada seluruh OPD yang sudah terlibat aktif dalam program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) ini. Saya optimis jumlah anak stunting akan “zero” di Bangka Selatan dalam waktu dekat,” kata Wakil Bupati Basel, Debby Vita Dewi.

Dikatakan Debby, guna mewujudkan zero anak stunting, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan sendiri akan melaksanakan Program Bapak/Ibu Asuh Anak Stunting (BAAS).

Program ini diterapkan dengan cara membagi habis seluruh anak stunting ke semua OPD untuk kemudian diasuh secara berkelanjutan sampai dengan status stunting nya hilang.

“Selain itu, OPD bersama petugas kesehatan setempat juga akan memantau perkembangan anak stunting yang ditangani, termasuk kondisi keluarganya,” kata Debby.

Menurut Debby, berdasarkan data yang dihimpun, terdapat 84 orang anak stunting yang tersebar di beberapa desa di Bangka Selatan.

Sebaran tersebut antara lain di Desa Rias, Bedengung, Serdang, Irat dan Malik. Beberapa penyebab utama kasus stunting di Bangka Selatan seperti kurangnya asupan gizi dan kondisi sanitasi.

“Hasil dari pantauan dari masing-masing OPD bapak asuh terkait hal tersebut akan menjadi bahan penyusunan kegiatan penanganan stunting,” katanya.

Ia berharap kolaborasi penanganan stunting terus diperkuat agar kasus stunting tidak terjadi lagi.

“Bukan hanya tentang menangani stunting yang sudah terjadi, tetapi juga mencegah terjadinya stunting selanjutnya. Untuk itu, mari kita perkuat kolaborasi dan langkah bersama penanganan stunting di Bangka Selatan,” ujarnya.

 

(red)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca