Sekilas Indonesia, Bangka Selatan – Pondok Pesantren Darus Shofa adalah lembaga pendidikan Islam yang dirintis sejak tahun 1993 oleh Buya DR. Syekh Salman Da’im dan dilanjutkan oleh SM. Anwar Sazali, M.Pd dengan sistem yang terpadu dan berasrama.
12 januari tahun 2023 bertepatan dengan penutupan ibadah Suluk rutin yang di laksanakan di rumah suluk Darus Shofa Bangka Selatan dan di resmikannya juga cabang pesantren Darus Shofa Bangka Selatan yang di ketuai oleh Bakri Junaidi, S.Pd. Bakri Junaidi terpilih secara musyawarah yang dilakukan oleh Yayasan DR. Syekh Salman Da’im.
Konsep yang diterapkan oleh Pesantren darus shofa sendiri, mengedepankan proses pendidikan Islam yang berorientasi pada peningkatan mutu yang berbasis pada sikap spiritual, moral dan intelektual. Hal ini guna mewujudkan kader umat yang menjadi Rahmatan Lil’alamin. Sehingga dapat terciptanya manusia yang beriman, berilmu dan beramal, sekaligus mencetak ulama yang intelektual dan intelektual yang ulama (al Ulama’ul Akifun wal Akifunal Ulama), serta menjadi lembaga Pendidikan Islam terdepan dalam pembentukan karakter.
Pesantren ini juga berfokus pada pembelajaran berbasis karakter yang menciptakan para santri yang memiliki kemampuan, seperti :
1. Tafaqquh fiddin
2. Berakhlakul Karimah
3. Berdakwah islamiyah
4. Berjiwa pemimpin
5. Berwawasan ilmu pengetahuan dan teknologi
Bahkan mempunyai program unggulan berbahasa asing yaitu bahasa:
1. Inggris
2. Arab dan
3. Mandarin
“Keseriusan pesantren demi mensukseskan program unggulan berbasis bahasa, kami pengurus pesantren Darus Shofa Bangka Selatan bekerja sama dengan kursus bahasa Al-Azhar Pare Kediri selama 3 bulan kedepan, program sudah berjalan dan harapan kami sebagai pendidik para santri bisa lebih cepat beradaptasi dengan para ustad dan ustazah dari al-azhar agar mereka bisa belajar dengan kondusif, mempunyai rasa emosional kekeluargaan sehingga dapat menyerap semua pembelajaran dari para pendidik guru bahasa” ujar Jumadi Silalahi, selaku Kepala sekolah SMP IT Pesantren Darus Shofa Bangka Selatan.
Di sisi lain pendidik dari kursus bahasa arab Al-Azhar yaitu Ustad Bagus Zuhdi Arifin. Adanya kursus bahasa Arab dari Al-Azhar Pare Kediri di Pesantren Darus-Shofa memiliki manfaat yang luar biasa, di antaranya:
1. Bermanfaat bagi pesantren, karena santri dapat belajar bahasa arab tanpa harus jauh-jauh datang ke Al-Azhar Pare Kediri Jawa Timur. Sehingga bahasa arab menjadi salah satu bahasa penting yang wajib dipelajari bagi santri Darus-Shofa.
2. Bermanfaat bagi lembaga kursus arab Al-Azhar, karena dapat menyebarkan bahasa arab lebih luas lagi. Serta menjadi pengalaman berharga bagi Para pengajar dari al-Azhar untuk belajar budaya dan ciri khas yang berbeda.
“Semoga program kerja sama ini tidak sampai di sini saja kami berharap akan berkelanjutan, bahkan mungkin nanti harapan kami program bahasa inggris dan mandarin bisa bekerja sama juga dengan kursus bahasa Al-Alzhar,” kata pimpinan pondok Pesantren Darus Shofa Bangka Selatan, Muhammad Rizal SyarifSyarif.
(Anas)
