Sekilas Indonesia.id, || TAKALAR – Oknum aleg PKS AJ, diduga telah memantik kemarahan massa pendemo proses pilkades Takalar yang berujung anarkis dengan merusak kantor-kantor desa. Keterlibatan oknum AJ tersebut dapat dilihat pada unggahan di Medsosnya sendiri dan sudah dikoleksi oleh publik.
Selain itu AJ, membuat berita bohong bahwa dirinya dan Forkopimda sepakat akan mengirim surat ke kemendagri untuk menunda pelaksaan pilkades. Penggunaan Forkopimda untuk melegitimasi aksinya yang berujung anarkis. Perilaku bohong AJ ini dikritisi oleh aktivis Pergerakan Masyarakat Desa (PMD).
“Perilaku mencatut nama FORKOPIMDA dalam melegitimasi aksinya, jelas sudah bisa dianggap telah keluar dari koridor tugas serta fungsinya sebagai seorang anggota DPRD. Saran saya, stop politisasi tahapan Pilkades dan jangan jadi pahlawan kesiangan jika anda tidak ingin dikatakan sebagai seorang “politisi hitam, apalagi dia dari partai dakwah, PKS, masak buat “kebohongan”, tegas Asman
Diketahui pilkades Takalar telah memasuki tahap penentuan Calon Kepala Desa pada hari Sabtu 12 November 2022. Sejumlah Bakal Calon yang tak lolos seleksi diduga mengerahkan massa untuk mengungkapkan kekecewaannya. P2KD Kabupaten telah menyediakan mekanisme untuk menampung sanggahan dari calon-calon gagal, melalui pos pengaduan tertulis. “Setiap calon dipersilahkan menuliskan proses mana yang tidak sesuai aturan” jelas Ardiyanto, sekretaris P2KD Kab Takalar.
Aleg PKS,AJ saat dikomfirmasi melalui media whatsup mengatakan ” Saya membela Rakyat” singkatnya
Suherman Tangngaji
