DaerahKota Metro

Artis Dian Piesesha Meriahkan Pelantikan DPC GRANAT Kota Metro

×

Artis Dian Piesesha Meriahkan Pelantikan DPC GRANAT Kota Metro

Sebarkan artikel ini

Sekilasindonesia.id ||KOTA METRO – Artis ibukota jakarta Diah Daniar alias dikenal Dian Piesesha meriahkan pelantikan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) Kota Metro di Gedung Sessat Agung Bumi Sai Wawai, Sabtu, (24/09/2022).

Sontak para tamu undangan pun dibuat heboh dengan kehadirannya ditengah- tengah pelantikan jajaran pengurus DPC GRANAT Kota Metro masa bakti tahun 2022- 2027.

Click Here

Sosok Dian Piesesha artis diera tahun 1980-an yang dikenal oleh masyarakat Indonesia berkat album pop tembang kenangan. Ia menyanyi lagu pembuka Indonesia Pusaka, kemudian lagu Aku Masih Seperti Dulu dihadapan para mahasiswa, siswa pelajar dan tamu undangan di Gedung Sessat Agung Bumi Sai Wawai.

Kegiatan Pelantikan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) Kota Metro turut dihadiri Ketua Umum DPP GRANAT
Henry Yosodiningrat beserta jajaran pengurus, Ketua DPD GRANAT Provinsi Lampung Tony Eka Candra beserta pengurus, dan DPC GRANAT kab/kota Provinsi Lampung.

Henry Yosodiningrat, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Granat Indonesia, berharap dengan adanya Granat Cabang Metro ini dapat menekan angka penyalahgunaan narkoba khususnya di Kota Metro hingga zero kasus.

“Kita akan terus gerakkan sosialisasi tentang bahayanya penyalahgunaan narkoba kepada anak-anak untuk menjauhi dan tidak mencoba karena sekali dicoba akan sulit untuk lepas,” ungkapnya.

Menurutnya, ketergantungan narkoba diibaratkan seperti mendapatkan one way ticket.

“Jadi, hanya ada tiket untuk berangkat saja, tidak ada tiket untuk pulang,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, dirinya juga menyarankan supaya DPC Granat dapat bersinergi dengan Pemkot setempat, agar dapat melakukan gebrakan- gebrakan baru di Bumi Sai Wawai.

“Jadi, nanti disetiap desa/ kelurahan dipasang spanduk anti narkoba. Kemudian stiker keluarga anti narkoba nah itu untuk lebih mengedukasi masyarakat,” jelasnya.

Selain gebrakan tersebut, lanjut Henry, juga akan dibentuk rayon lintas sektor, sehingga dapat lebih mengefektifkan strategi untuk menekan penyalahgunaan narkoba hingga ke sektor terbawah.

“Disini Granat Metro akan membentuk rayon-rayon untuk memantau dan mengedukasi hingga ke sekolah, perguruan tinggi, dan ditempat kerja,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPC Granat Kota Metro, Wahdi Siradjuddin mengatakan dalam sambutannya, Kota Metro yang merupakan Kota Pendidikan menjadi salah satu tujuan daripada para pelajar dari luar daerah untuk dapat menimba ilmunya.

Meski demikian, hal tersebut mempunyai dampak beragam, ada dampak positif maupun negatif.

“Jadi, dampak negatifnya ya salah satunya potensi meningkatnya penyalahgunaan narkotika juga besar,” ungkapnya.

Menurut pria yang juga merupakan Walikota Metro tersebut, usia remaja cukup rentan untuk dapat terjerumus masuk ke dalam lingkaran penyalahgunaan narkotika. Pasalnya, usia remaja merupakan usia dimana mereka mencari jati diri.

“Dari data pada tahun 2021, Prevalensi pengguna narkoba di Indonesia sebesar 1,95 persen atau 3,66 juta jiwa, dan 57 persen diantaranya ialah anak-anak usia remaja,” imbuh Wahdi.

Oleh karenanya, Granat akan bersinergi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Metro untuk dapat menekan peningkatan penyalahgunaan narkoba tersebut.

“Nah kita akan terus lakukan sosialisasi dan penyuluhan terhadap anak usia remaja maupun yang masuki usia dewasa untuk dapat terus tekan angka penyalahgunaan itu,” tuturnya.

“Ini juga sejalan dengan visi kita yaitu untuk menciptakan Generasi Emas Metro Cemerlang,” pungkasnya. (Rahmat/ Ril)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca