Sekilasindonesia.id || JENEPONTO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jeneponto lakukan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Umum (Pemilu) bersama kelompok penyandang disabilitas Jeneponto.
Pertemuan Sosialisasi itu berlangsung di RPP Balla Panrangnuanta KPU Jeneponto, Kamis (14/7/2022).
Ketua KPU Jeneponto Muhammad Alwi dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran untuk memberikan peran dalam keikutsertaan penyandang disabilitas untuk terlibat di semua tahapan penyelenggaraan pemilu.
“Kali ini melibatkan penyandang disabilitas sebagai relawan pemilu dan agen demokrasi di komunitasnya. Hal ini perlu dilakukan untuk dapat memberikan informasi-informasi kepemiluan serta tahapan-tahapan penyelenggaraan pemilu khsusunya bagi komunitas penyandang disabilitas,” ucapnya.
Sementara Kordiv Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat Sapriadi Saleh, memberikan informasi dan edukasi kepada peserta tentang tahapan-tahapan pemilu.
Tentang hak politik penyandang disabilitas telah dijamin dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 Pasal 13 yang mengatur tentang hak politik untuk penyandang disabilitas.
“Dimana salah satunya adalah memberikan hak dan kesempatan yang sama untuk dapat ikut berpartisipasi politik dalam pemilu. Seperti partisipasi politik penyandang disabilitas.
Penyandang disabilitas juga mendapatkan hak yang sama dan telah diatur dalam Pasal 350 ayat (2) UU Nomor 7 Tahun 2017. Salah satu bentuk dukungan kepada pemilih disabilitas adalah pembuatan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang lokasinya mudah dijangkau, tidak menggabungkan desa, dan memerhatikan aspek geografis.
Selain itu, kata sapriadi melibatkan para penyandang disabilitas dalam setiap tahapan juga sangat penting.
“Dengan demikian diharapkan penyandang disabilitas juga dapat menyalurkan hak pilihnya secara tepat dan sesuai dengan pilihannya,” harapnya.
Diketahui dalam sosialisasi tersebut menghadir dari penyandang disabilitas sebanyak 35 orang, hadir juga Ketua KPU Jeneponto Muhammad Alwi, Seluruh Komisioner, Sekretaris KPU Jeneponto Ansar Hasanuddin, Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia Jeneponto (PPDI) Hasrul Palingrungi, Kasubag dan Staf Sekretariat.
Adapun, Jumlah Pemilih disabilitas 2019 sebanyak 716 pemilih. Laki-laki sebanyak 250. Perempuan sebanyak 466.(*)
Penulis: Firmansyah











