TAKALAR, – Oknum penyewa Ruko yang bernama Herawati dari Etnis Tionghoa di Kawasan pasar sentral takalar yang di ketahui bangunan tersebut berdiri diatas tanah negara seenaknya menambah luas bangunan ruko yang disewanya, bahkan bangunan tersebut menjilok masuk kejalan menuju Lods pasar sehingga mempersempit pengunjung pasar di hari pasar setiap Empat kali, Selasa 15/6/2022.
Herawati yang di temui dua orang wartawan pada hari Selasa sekitar pukul 11’00 WITA tidak terima dikonfirmasi terkait izin penambahan luas Ruko, alasannya ada surat izin dari Pemda Melalui Dinas Pendapatan daerah (Dispenda) namun setelah dipertanyakan bukti pisik surat dari Dinas tersebut Herawati naik pitam dan mengusir kedua wartawan.
Disamping mengusir Wartawan Herawati juga dengan nada berteriak mengatakan saya tidak mau berurusan dengan wartawan karena saya sering di tipu wartawan, ucapan sering di tipu wartawan mendapat perhatian dari kedua wartawan tersebut, dan salah satu wartawan mempertanyakan wartawan siapa yang sering menipu Anda, kapan di tipunya, bentuk penipuannya bagaimana namun Herawati kembali tidak bisa memperlihatkan bukti2 yang dia katakan.
Ketua PWI Kabupaten Takalar Hasdar Sikki, bersama dengan beberapa wartawan Media Cetak dan Online tidak menerima tudingan Herawati adanya wartawan yang sering menipu akhirnya persoalan ini di laporkan ke pihak yang berwajib atau Polisi Polres Takalar Selasa sekitar pukul 15’00 WITA di Unit PKT.
Reporter: Suherman Tangngaji/NT











