Daerah

Cegah Faham Radikalisme MUI Pesawaran Gelar Sosialisasi,

×

Cegah Faham Radikalisme MUI Pesawaran Gelar Sosialisasi,

Sebarkan artikel ini

PESAWARAN – Guna menangkal berkembangnya faham radikalisme di bumi andan jejama, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pesawaran lakukan pendekatan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang faham radikalisme. Kegiatan sosialisasi dipusatkan di Masjid Nurul Iman Desa Purworejo Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran.

Kegiatan pendekatan dan sosialisasi dilakukan oleh pengurus Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pesawaran yang dipimpin langsung oleh Ketua MUI Kabupaten Pesawaran Ust.Endang Zainal Khidir,Sekertaris MUI Wakil Ketua Zainal Mualimin,Sekertaris Umum Bunyamin,Wakil Sekertaris Achmad,Bendahara MUI Sulasi Handayani,Wakil Bendahara MUI Hidayati,Komisi Fatwa Ust.Ulinuha,Komisi Ekonomi Ust.Edi waluyo,hadir juga dari aparat kepolisian,Babinkamtibmas dan Bhabinsa Desa Purworejo,Kepala Desa Purworejo Zainal Abidin,Ketua Takmir Masjid Nurul Iman, Selamet Widodo,Pengurus Masjid,Musolla,pondok pesantren dan pengurus majlis-majlis taklim yang ada di Desa Purworejo,pada Rabu,30 Desember 2020.

Click Here

Kepala Desa Purworejo Zainal Abidin dalam sambutan ya mengatakan

“Kita warga Desa purworejo beberapa waktu lalu dikejutkan dengan adanya informasi di media,baik media elektronik,media sosial dan Group-Group WA tentang informasi yang menyesakan dada,bahwa di desa kita Purworejo terdapat oknum yang terlibat dengan jaringan teroris yang beberapa waktu lalu ditangkap oleh Tim Densus 88,sehingga membuat nama Desa Purworejo seolah-olah terkesan negatif terutama terkait dengan faham radikalisme. Maka harapan nya kedepan kita sama-sama menjaga agar kedepan kita saling menjaga keluarga kita,termasuk ada nya kotak amal diwarung-warung kedepan tidak diperkenankan lagi,sebelum ada izin dari pihak desa.”ungkap nya dalam sambutan yang disampaikan dihadapan jamaah yang hadir.

Ia juga menambahkan”saya berharap dengan kejadian ini menyadarkan masyarakan muslim kita bahwa islam adalah Rahmatan Lil Alamin, kita harus sama-sama saling menjaga, jangan sampai dengan kejadian ini berimbas kepada masyarakat yang tidak tahu akibat perilaku oknum. Mari kita saling instrosfeksi bahwa itu adalah perilaku oknum yang tidak ada kaitan nya dengan kegiatan dakwah umat muslim.”ungkapnya

Bhabinkamtibmas Desa Purworejo,dalam sambutan nya menyampaikan,” Saya mengajak kepada semua warga masyarakat Purworejo agar saling menjaga agar anak-anak remaja kita terutama yang masih sekolah agar terjaga dari faham-faham radikal.

Ditempat yang sama, Ketua MUI Kabupaten Pesawaran KH.Endang Zainal Khidir mengatakan,”Mari kedepan kita saling menjaga agar warga masyarakat kita jangan sampai terpapar faham-faham radikal,atau faham-faham yang bertentangan dengan aturan yang ada di negara kita,”ucapnya.

Demikian halnya, Ketua Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Pesawaran, Ust.Zainal Mualimin yang dalam nasehatnya menyampaikan bahwa,”mari kita saling menjaga ukhwah,karena perbedaan memang sudah ada sejak jaman dahulu,jangan sampai bahwa perbedaan pendapat dengan orang lain menjadi perpecahan yang kemudian saling mengharamkan,membid’ahkan dan mengkafirkan bagi yang tidak sefaham dengan kita. Perbedaan dalam kebersamaan adalah indah,” pungkasnya.

Reporter : Asril /Eka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *