Daerah

Wagub Sulsel Menutup FASI 2020 Sulsel di Kabupaten Wajo

×

Wagub Sulsel Menutup FASI 2020 Sulsel di Kabupaten Wajo

Sebarkan artikel ini

WAJO-Wakil Gubernur (Wagub) Andi Sudirman Sulaeman diterima Bupati Wajo Amran Mahmud di Kabupaten Wajo, Sengkang Sekitara pukul 19.43 Wita.

Agenda kedatangan, Wagub Andi Sudirman kali ini guna menutup kegiatan Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) Ke XI tingkat Provinsi Sulsel Tahun 2020.

Click Here

Dirujab Bupati Wajo, Wagub Sulsel makan malam bersama Pantia, Hakim Festival Anak Saleh yang di ikuti sebanyak 706 peserta dari berbagai daerah dan tingkat pendidikan.

Mengawali penutupan FASI Ke XI, para peserta yang hadir membacakan Al-Fatihah untuk Almarhum Bupati Wajo 2009-2019 Andi Burhanuddin Unru.

Kabupaten Wajo dengan tagline sehat, cerdas, dan religius hadir menjadi tuan rumah yang sangat ramah bagi pelaksanaan FASI 2020 di Sulsel

“Semangat dan kebersamaan sehingga acara ini betul betul berhasil dengan penuh penghargaan, persaudaraan, dan semangat peserta se sulsel,” ungkap Bupati Wajo, Amran Mahmud

Kegiatan ini akan melahirkan Generasi Qurani, Insani melalui festival anak saleh.

“Mari terus Berpacu, meningkatkan kapasitas diri, kedepan dengan berbagai tatanan yang telah di hadapi, tentu akan menjadi tantangan besar mempersiapkan dan evaluasi apa yang telah dilakukan,” sambungnya, di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Selasa (1/12/2020).

Wagub Andi Sudirman Sulaiman yang terus mengapresiasi kegiatan FASI 2020 sulsel menyampaikan bahwa kegiatan tersebut guna mempersiapkan generasi masa depan, dipersiapkan dari awal.

“Selamat kepada para juara umum, kita mau melahirkan anak saleh yang memiliki moral kepemimpinan yang berakhlak baik,” tegas Andi Sudirman Sulaiman.

Kedepan, LPTQ sendiri, tahapan perekrutan di lakukan dimulai dari tahap Kecamatan. Sehingga, potensi anak di seluruh wilayah di Sulsel dapat terakomodir dan di fasilitasi.

“Kami berharap anak anak berjuang dengan keikhlasan untuk agama. 1 generasi terbaik jauh lebih baik dari pembangunan yang megah. Saat ini kita butuh pemimpin yang bermoral dan berakhlak baik,” pungkasnya.

Lanjutnya, menurut Andi Sudirman Sulaiman, ketika SDM digenjot dengan Al-Quran, maka generasi akan memiliki moral dengan dasar agama yang baik, dan itu merupakan investasi generasi masa depan yang baik.

“Kita mau membentuk moral kepemimpinan yang baik. Orang yang akhlaknya baik, profesional dan amanah,” tambahnya.

(Firman)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca