BABEL-Kecelakaan Laka tambang yang kembali menelan korban ini terjadi di sebuah lokasi TI di Dusun Kelidang, Desa Tepus, Kecamatan Airgegas, Bangka Selatan dengan menewaskan dua orang sekaligus, Jumat sore (15/5) .
Tewasnya dua penambang tersebut disebabkan lantaran longsornya tanah diatas mereka saat sedang melakukan penyemprotan untuk mengais biji timah.
“Benar ada kecelakaan tambang di Dusun Kelidang. Saya dapat kabar sekitar jam 17.00 tadi dari warga yang kebetulan kerja di sana,” kata Kades Tepus, Kusmiran, Jumat (15/5) malam.
Namun dia bilang, dua pekerja yang menjadi korban laka tambang tersebut bukan warga desanya. Untuk memastikannya, pihaknya akan segera menuju lokasi yang dimaksud.
Sementara itu, Kapolsek Airgegas, Iptu Fajar Riansyah Pratama membenarkan adanya laka tambang di wilayah hukumnya.
“Benar ada kecelakaan tambang di Dusun Kelidang, Desa Tepus. Kita sedang perjalanan ke TKP Bang,” ujarnya.
Secara terpisah, Dirkrmunsus Polda Babel, Kombes Pol Haryo Sugihartono mengatakan pihaknya sudah mengetahui kejadian tersebut dan telah menurunkan personil ke lokasi kejadian.
”Anggota saat ini sudah berada di TKP. Nantinya perkembangan akan diinfokan lagi,” katanya saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Jumat (15/5/2020).
Hingga berita ini diturunkan, wartawan masih dalam upaya menggali informasi terkait identitas kedua korban dan pemilik tambang tersebut, seperti yg di lansir media forum keadilan Babel.
(*/Budi)