Daerah

Menuai Protes, Mesin Pemanen Combine Milik Kelompok Tani Kabupaten Pandeglang Kedapatan Ada di Kabupaten Serang

×

Menuai Protes, Mesin Pemanen Combine Milik Kelompok Tani Kabupaten Pandeglang Kedapatan Ada di Kabupaten Serang

Sebarkan artikel ini

PANDEGLANG – Musim Panen di Wilayah Kabupaten Pandeglang telah usai namun beberapa mesin pemanen padi (Combine) dari Dinas pertanian Pandeglang kabarnya kedapatan berada di luar wilayah, diantaranya di Kabupaten Serang. Senin, (11/05/2020)

Informasi yang berhasil di himpun wartawan sedikitnya ada tiga combine posisisnya sudah di luar Pandeglang. Ke tiga Combine tersebut disinyalir atas nama kelompok Kecamatan Cikeusik diantaranya atas nama kelompok H. Jamani, Lurah Eka dan Kamsari.

Click Here

Kabar nyebrangnya Combine ini di akui langsung oleh H. jamani dan Lurah Eka saat di konfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp ( WA )belum lama ini,
sementara Kamsari belum terkonfimasi.

“Wa’alaikum salam.. Hapunten nembe dibalas HP na ku putra. Muhun om di Serang sareng nu pa haji jamani+pak kamsari. ( Maaf baru di balas, HPnya sama anak, iya di Serang sama yang pak H.Jamani dan Pak Kamsari ),” jawab lurah Eka.

Agak berbeda dengan H.Jamani, dirinya lebih menunjukan rasa kesal saat menjawab, “Ya betul Pak lagi di Serang. Tadi nya mau pulang cuma ada yang rusak jadi lahan yang 2 hektar baru di kerjain separo, jadi ga bisa pulang, yang punya lahan minta di selesaian dulu,” jawab H Jamani.

“Memang kenapa pak kalau di karyakan di Serang? kemaren waktu panen di Cikeusik, di bantu sama combine hibah dari Serang dan lebak, sekarang juga sama yang dari lebak di karyakan di serang tapi ga ada masalah. Tapi ko pandeglang di ributin,” ketus H.Jamani.

Lanjutnya, Rek ( mau ) di tarik ka cikeusik minggu, tadi tos ( udah ) di bel oplator na, balik bae ( pulang aja ) dari pada haliwu ( ribut ) teuing ulah di anggeuskeun lahan na ( biar jangan di selesaikan lahannya ), tulisnya.

Masih tulis H.Jamani “Tinggalkeun bae ja ieu ribut kieu ka oplator na tos di telpon, geura neangan mobil na ( tinggalkan saja ini ribut gini ke operatornya udah di telefon, segera nyari mobilnya ),” imbuh nya.

“Anu punya abdi jeung nu lurah eka eta (yang punya saya dan lurah Eka itu ) aspirasi dari dewan pusat. Sebetulnya dinas juga tidak punya hak untuk ngatur ngatur. Inikan hak kelompok, kecuali anu lain tinu 2 mah ( kecuali yang lain selain dari yang 2 ), mungkin urusan dinas. Kadeudeuh ti dewan nu 2 mah (perhatian dari dewan yang 2 mah), nusanesna mah mungkin beda (yang lainnya mungkin beda,” terang H Jamani.

Sementara Iping Kabid TP Dinas pertanian Kabupaten Pandeglang saat di sampaikan hal tersebut melalui pesan WA ia pun berdalih, “Udah dikasih surat teguran untuk segera di kembalikan ke Cikeusik lagi,” jawabnya singkat.

Reporter : Supran

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca