NABIRE – Pemerintah Kabupaten Nabire Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kabupaten Nabire telah mengupayakan penginputan data dari pihak pemerintah kampung agar penyaluran Bantuan Langsung Tunai cepat terlaksana kepada masyarakat yang berhak mendapatkan.
Kepala DPMK Nabire Norbertus Mote, SE. M.Si saat di jumpai di ruang kerjanya menyampaikan pengumpulan data bantuan langsung tunai sampai saat ini masih ada beberapa kampung yang belum menyerahkan data siapa-siapa yang berhak menerima. Senin (11/05/2020).
“Ada beberapa kampung yang sudah masuk datanya tetapi setelah kita cek di lapangan mereka yang berhak mendapatkan BLT mengalami pendobolan data dengan penerima bantuan Program Keluarga Harapan dari Kemensos,sebelumnya data untuk penerima PKH sudah di pisahkan dengan data penerima BLT lalu ada kampung pengambilan dananya lebih dari 35% dari pagi anggaran yang sudah di tetapkan Pemerintah Pusat untuk itu kami minta kepada Pemerintah kampung memverifikasi kembali datanya,” jelas Norbertus.
“Perampungan datanya kita geser sampai tanggal 16 mei 2020 untuk Surat Keputusan Bantuan Langsung Tunai dan Anggaran Pendapatan Belanja Kampung,berapa pun data yang sudah di selesaikan tanggal 16 mei 2020 maka data itu yang di masukkan ke BPKAD dan KPPN,” terangya.
Mekanismenya kan kalau datanya sudah terkumpul kami akan lampirkan data-data itu ke KPPN melalui BPKAD dan Desa sendiri yang menerima melalui rekening Kampung,jadi kalau dananya sudah di terima nanti apa di serahkan secara simbolis oleh Bupati atau Kepala kampung sendiri yang membagi ke masyarakat sesuai data yang sdh ada tersebut.
Norbertus Mote mengaharapkan kepada pemerintah kampung agar secepatnya untuk menyerahkan data-data penerima bantuan itu,, “Jadi untuk tanggal 16 mei 2020 itu kampung mana yang cepat menyerahkan data,data itu yang kita serahkan ke KPPN agar secepatnya bisa di salurkan ke masyarakat penerima,” pungkasnya.
Reporter : Akbar
