MUNA– Pemerintah Kabupaten Muna melalui Dinas Sosial (Dinsos) betul – betul serius fokus menangangi dampak wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid – 19) dengan melakukan perampungan data masyarakat yang akan menerima KPM (Keluarga Penerimaan Manfaat)
“Kami masih merampungkan data – data supaya dalam penerimanan tidak ada yang dobol karna sebagian masyarakat sudah dapat bantuan BLT, PKH dan sembako.” ucap kepala Dinsos Kabupaten Muna, La Kore, M, Pd
Lebih lanjut dikatakan La Kore, M, Pd, jumlah penerima Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS ) KPM se Kabupaten Muna sebanyak 29.701 KK. Kalau diluar non DTKS belum kita pastikan karna masih ada administrasi yang masih diselesaikan
“Kalau masalah KPM sembako diluar BDT (Basis Data Terpadu) kita prediksi sebesar 4000 KK lebih, disini masih kita pelajari proses penyalurannya apakah kita fokuskan untuk kelurahan saja atau juga dengan Desa. Mengingat di Desa punya dana BLT dana Desa juga “tutur mantan Kepsek SMAN 1 Kusambi.
Sementara itu, dengan adanya dampak wabah Covid-19 menyentuh semua kalangan atas sampai kalangan bahwa
“Secepatnya akan kami koordinasi dengan Kelurahan dan Desa mengenai data keluarga pra sejahtera diluar DTKS juga,” pungkasnya
Harapan saya masyarakat Kabupaten Muna jangan ada ketakutan berlebihan
“Insyah Allah dengan turunya bantuan sebenta. Kesulitan – kesulitan yang ada masyarakat mungkin diangap belum maksimal tapi paling tidak bisa mengatasi masalah sesaat di masyarakat dan itu kita optimis, jelasnya bahwa pemerintah akan selalu hadir untuk rakyat” tutupnya, Selasa (28/4/2020)
AL (69)
Di Desa ada BLT, apa semua warga Desa yg layak diberi bantuan akibat Covid itu dapat BLT? Jdi keliru kalau menganggap bahwa bantuan tak perlu prioritas buat desa. Justru dr Desa banyak pelaku usaha keliling dari rumah ke rumah. Skrang dalam keadaan Covid, maka merekalah yg perlu dijadikan sasaran bantuan sehingga terjadi pemutusan mata rantai Covid bos.