Daerah

Bupati Muna Anggarkan Rp. 24 Milyar Penanganan Covid-19 Mendapat Apresiasi dari Wakil Komisi III

×

Bupati Muna Anggarkan Rp. 24 Milyar Penanganan Covid-19 Mendapat Apresiasi dari Wakil Komisi III

Sebarkan artikel ini

 

MUNA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna melakukan pengalihan pembangunan fisik dan perjalanan dinas OPD sebanyak Rp 24 miliar untuk penanganan virus Covid -19 mendapat apresiasi dari  wakil ketua komisi III DPRD Kabupaten Muna.

Click Here

Andi Sapri, S.ip. M.Hum., menjelaskan
ini wujud komitmen Bupati Muna LM Rusman Emba untuk memikirkan rakyatnya, langkah ini adalah sangat tepat yg dilakukan oleh seorang pemimpin karena salah satu tugas seorang pemimpin adalah melindungi rakyatnya dari berbagai bencana, bukan mencari pangung politik atau pencitraan untuk kepentingan kedepan.

“Kami juga DPRD Muna tetap mendukung langkah ini karena ini betul – betul misi kemanusiaan bukan mengatas namakan suatu kolompok tapi untuk kepentingan masyarakat banyak,” ujar wakil ketua Komisi III DPRD Muna ini.

“Tetapi saya hanya sarankan anggaran Rp 24 M ini benar-benar proses penyalurannya harus kena sasaran pada masyarakat Kabupaten Muna, mengingat wabah ini semakin menghantui masyarakat,” tutur Bang Andi sapaan sehari- harinya.

Sehingga alokasi anggaran sebanyak Rp 24 M sangat dinantikan karena saat ini rakyat pada kebingungan, mau mencari nafkah untuk menghidupi  keluarganya tidak ada pilihan lain selain menunggu uluran tangan dari Pemda. tambah Kader PDIP ini.

“Banyak para pekerja bangunan,tukang ojek, petani banyak yang mengeluh karena pendapatan mereka terhambat karena faktor wabah Covid -19,” ucap Anggota.

Oleh karena itu, menghimbau pada masyarakat Muna agar tetap waspada dan jaga diri serta mengikuti himbauan pemerintah, karena ini bukan untuk siapa – siapa tapi untuk kepentingan kita semua agar terhindar bahaya wabah Covid-19.

“Tetap kita berdoa semoga wabah ini segera hilang dari negeri kita yg tercinta ini khususnya Kabupaten Muna  Wite barakati,supaya kita bisa beraktifitas kembali seperti semula,” tegasnya.

“Mari kita berikan dukungan pada Pemda dalam hal ini yg terlibat gugus tugas covid 19, serta masyarakat tetap berperan serta dalam memutus mata rantai virus Covid- 19 dengan tetap berada dalam rumah masing -masing, tidak ada artinya Pemda, kepolisian dan pihak TNI berupaya memutus mata rantai covid 19 kalau masyarakat tidak mengikuti himbauan pemerintah daerah,” tutur mantan aktivis ini.

Pemda hanya butuh komitmen kita bersama, agar tetap berada dalam rumah. Persoalan isu harga sembako akan naik tidak perlu ragu Pemda Muna sudah antisipasi.

“Saya tegaskan pada para pedagang jangan coba – coba menaikan harga sembakonya, kalau kita dapatkan  menaikan harga sembakonya dengan sepihak maka siap – siap berhadapan dengan hukum,” tutupnya, Kamis,(9/4/2020).

Reporter : AL (69)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca