MAKASSAR – Pemerintah desa merupakan bagian terdepan dari sistem pemerintahan di Sulawesi Selatan (Sulsel), diharapkan turut serta pada pengendalian penyebaran virus Corona.
Mengingat jumlah masyarakat di SulSel banyak yg hidup di pedesaan. Disadari potensi yg dimiliki pemerintah desa sangat terbatas pada penangan ini. Akan tetapi proses pencegahan, banyak bisa dilakukan. terutama mengedukasi masyarakat tentang pola hidup sehat.
Mengakses informasi secara cepat untuk segera dilakukan pembinaan masyarakat oleh tenaga teknis tentang covid -19. Melakukan pemantauan warga yang sering bepergian keluar masuk desa. Serta berbagai hal yang dianggap penting.
Perlu disadari, pemerintah desa dalam penanganan ini dipastikan berhadapan berbagai kendala. Budaya masyarakat Sulsel sulit teratasi, terutama penyelenggaraan pesta, baik pesta pernikahan maupun pesta kematian, karna telah dianggap wada penyambung silaturahmi & kekerabatan.
Persoalan lain, masyarakat SulSel adalah masyarakat Religius, memiliki cara pandang berbeda memahami ajaran agama. Ada bersandar pada takdir semata dengan mengedepankan kegiatan ibadah.
Tidak berikhtiar, juga mengabaikan mudarat akan terjadi pada dirinya dan orang di sekitarnya. Ini dipastikan akan jadi tantangan saat bersosialisasi. Kendalah lain, dihadapi pemerintah desa, topografi sebagian wilayah di sulsel masih terisolir serta tidak ditunjang sarana yang dibutuhkan pada kegiatan penanganan covid 19. misalnya; sarana transportasi jalan, komunikasi dan fasilitas kesehatan dipakai pada penanganan darurat.
Keterbatasan sarana jangan mengurangi semangat para teman kades untuk melakukan tugas mulia ini (penanganan ancaman virus corona).
Marilah kita berinovasi melangkah dengan hati -hati, bertindak rasional, berikhtiar dan senantiasa berdoa semoga upaya maksimal dilakukan akan berbalas dengan kebaikan terhindar dari bencana sebagaimana telah melanda dunia.
Bangkitkan semangat pemerintahan desa menyelamatkan diri dan jiwa masyarakat karena itu jauh lebih mulia, semuliah pengabdian yang sempat dilakukan untuk kemaslahatan orang banyak.
Reporter : Amrianto dengan tim (Muskiman Haning, Divisi Humas APDESI Sulsel).
