TAKALAR – Sejumlah 50 masa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Polongbangkeng Bersatu (AMPB) dan Koalisi Aktivis Makasar (KAM) mendemo PT. Jenifer Putra Mandiri. Pasalnya, masa Aksi menyikapi adanya indikasi oknum pihak ketiga dalam pekerjaan betonisasi disetiap ruas jalan yg dikerjakan oleh pihak Kontraktor PT Jenifer Putra Mandiri yg dibawah tanggung jawab Bina Marga dinas PURR Kabupaten Takalar yang sudah berdebu dan rusak.
Nampak diantara masa aksi, Rais sebagai Jenlap dan Sahabuddin Jaya sebagai Korlap.
Sahabuddin Jaya, Korlap Aksi, dalam press rilisnya mengatakan, Adapun beberapa bentuk-bentuk dari keadilan.
a). AMPB dan KAM,Usut tuntas jalan betonisasi puluhan milyar.
b). Kami indonesia tangkap dan adili Koruptor.
c). Kami rakyat bulukunyi kenyang dengan debu.
d). Copot para perampok uang rakyat.
e). Kami Masyarakat Polongbangkeng minta Keadilan.
Tak hanya itu, Para pengunjukrasa menyatakan sikap sebagai berikut :
1. Meminta kepada Dinas PUPR Kabupaten Takalar untuk mempertanggungjawabkan hasil pekerjaan kedua perusahaan yang telah di terima hasil pekerjaannya dan di bayarkan sesuai kontrak
2. Meminta kepada Penegak Hukum dalam hal ini Kepolisian dan Kejaksaan agar segera melakukan pemeiksaan dan memproses hukum semua yang terkait dalam proyek tersebut.
3. Mendesak pihak kepolisian dan kejaksaan agar menangkap pihak yang terlibat daiam pekerjaan yang merugikan negara.
4. Kami meminta agar pihak terkait menjawab dan mempertanggung jawabkan semua yang menjadi tuntutan kami.
“Apabila luntutan kami tidak di indahkan maka kami akan melakukan aksi dan massa yang lebih banyak,” kata Sahabuddin dalam press rilisnya, Rabu, (11/03/2020)
Pantaun wartawan sekilasindoesia.id, Pukul 12.00 Wita para pengunjuk rasa bergeser ke depan Kantor Bupati Takalar Jln. Jend. Sudirman Kel. Kalabbirang Kec. Pattallassang Kab.Takalar untuk kembali melakukan orasi dengan tuntutan yg sama.
Pukul 12.57 Wita para pengunjuk rasa bergeser ke depan Kantor Polres Jln.H.M.Manjarungi untuk melanjutkan aksi dgn tuntutan yang sama dan sekaligus menyetor berkas temuan tahun 2018 dan 2019 kepada penyidik polres Takalar.
Pukul Wita 13.30 para pengunjuk rasa bubarkan diri dengan aman dan tertib.
Reporter: Suherman
