Hot News

Diduga Politik Balas Dendam, Kades Ko’mara Berondong Perangkat Desanya

×

Diduga Politik Balas Dendam, Kades Ko’mara Berondong Perangkat Desanya

Sebarkan artikel ini

TAKALAR, SEKILASINDO.ID — Diduga politik balas dendam, Kepala desa Ko’mara, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Mapparessa memberhentikan tiga orang sekaligus perangkat desanya.

Putusan Mapparessa yang baru seumur jagung dilantik menduduki jabatan kades Ko’mara dianggap kontravesial dan mementingkan ego kepentingan pribadinya.

Click Here

Warga menganggap kades terpilih sudah bersikap otoriter saat memimpin dan tidak mengutamakan musyawarah serta mufakat memutuskan permasalahan.

“Saya kaget tiba-tiba surat pemberhentian dari kades Ko’mara diantar ke rumah kami masing-masing,”kata Jufri, salah satu perangkat desa yang diberhentikan oleh kades Ko’mara, Rabu (19/2/2020).

Jufri bersama dua rekannya menjelaskan, pemecatan tersebut tanpa alasan. Padahal menurut Jufri, apabila kades mendapatkan aduan dari masyarakat, seharunya kades melakukan klarifikasi terlebih dahulu ke perangkat desa,”tutur Jufri yang diamini dua rekannya.

“Kami rasa tindakan kades sudah melewati aturan. Karena pemberhentian perangkat desa itu harus ada alasan, bukan hanya sebatas menuruti sekelompok warga saja. Kalau kami memiliki salah tegur dan beritahu kesalahannya dan kami pasti memperbaikinya. Tapi yang terjadi main pecat langsung,” tuturnya.

Kades Ko’mara, Mapparessa yang dikonfirmasi membenarkan perihal adanya tiga orang perangkat desanya diberhentikan.

“Alasan saya memberhentikan mereka yakni satu orang merangkat anggota BumDes, satu orang memungut biaya sertifikat, yang satu lagi ada temuan dari Inspektorat tentang Dana Desa (DD) tahun 2019,” tutup Mapparessa.(*).

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d