LEBAK, SEKILASINDO.COM – Para Kepala Sekolah SKH (Sekolah Khusus) Negeri dan Swasta se Provinsi Banten yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kepala Sekolah (FKKS) Pendidikan Khusus, menggelar pertemuan sekaligus Pelepasan Pengawas Pendidikan Khusus, kegiatan berlokasi di SKHN 02 Lebak tepatnya di Jalan Siliwangi, Pasir Ona, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Selasa, (14/01/2020).
Turut hadir, Kabid Pendidikan Khusus beserta Kasi Kesiswaan dan Kasi Kurikulum, para pengawas pendidikan khusus, para kepala sekolah pendidikan khusus se Provinsi Banten.
Dalam sambutannya, Achmad Farid, M.Pd., Kepala SKHN 02 Lebak sekaligus Ketua FKKS SKH Provinsi Banten, mengatakan, sebagai tuan rumah dan sekaligus ketua FKKS, ia mengucapkan apresiasi atas kehadiran dari seluruh peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut.
“Terima kasih kepada semua yang telah hadir dalam kegiatan ini, selamat datang di sekolah kami SKHN 02 Lebak,” ujar Farid.
Dikatakannya, dalam kegiatan tersebut ada beberapa agenda yang tentunya sangat bermanfaat Bagi seluruh kepala sekolah, termasuk mengenai ‘Penguatan Kepala Sekolah’ yang saat ini jadi bahan perbincangan di lingkungan Kepala Sekolah.
“Untuk itu, sengaja hari ini kami juga mengundang pihak yang kompeten di bidang ini, yaitu Kabid Ketenagaan dan Kelembagaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, yang insya Allah nanti akan memberikan pemaparan kepada kita semua,” imbuh Farid.
Tak hanya itu, Farid pun berharap dengan ada nya FKKS bisa menjadi tempat untuk mencari solusi solusi dan sharing bagi seluruh kepala sekolah, sehingga kendala apapun bisa di selesaikan melalui FKKS.
“Saya berharap, Forum ini bisa menjadi tempat aspirasi teman teman kepala sekolah, dan di forum ini juga kita bisa Sama sama untuk mencari solusi, untuk itu saya inginkan semua bisa berperan aktif dalam forum ini,” harapnya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua FKKS mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dra. Hj. Tini Intani, MM, Selaku Pengawas Pendidikan Khusus yang sudah mengakhiri masa tugasnya sebagai Pengawas.
“Ibu sudah banyak memberikan warna untuk kemajuan PLB di provinsi Banten. Motivasi dan Pendampingan yang selalu ibu berikan kepada kami dalam setiap pertemuan FKKS maupun pertemuan di Sekolah dapat meningkatkan ketulusan, keikhlasan dan kesabaran. Semoga apa yang telah ibu berikan untuk kemajuan PLB di Provinsi Banten mendapatkan balasan dari Allah SWT.” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Khusus, Arkani, S.Pt., M.Si., mengatakan, Sekolah harus memiliki perubahan dari tahun ke tahun, perubahan yang baik terutama mutu pendidikan, sekolah harus membuat kebijakan mutu yang lebih baik.
“Kita berada pada pendekatan sistem pembelajaran berbasis prestasi, Sekolah harus memiliki tim QA (Quality Assurance) penjamin kwalitas sekolah untuk menjamin mutu internal sekolah,” tegas Arkani.
Dipertengahan acara, dilangsungkan dengan pelepasan pengawas pendidikan khusus yang sudah mengakhiri tugasnya, yakni Ibu Dra. Hj. Tini Intani, MM. Berbagai ucapan hingga puisi tercurahkan untuk Ibu Pengawas yang akrab di panggil ‘Bunda’. Dan dengan diiringi rasa haru beberapa sekolah bahkan Bidang Pendidikan Khusus pun turut memberikan cinderamata untuk ‘Ibunda’ sebagai rasa terima kasih atau pengabdiannya.
Pada sesi terakhir, Dengan di pandu oleh Hj. Nani Wiratni, Bidang Infokom FKKS, melangsungkan pemaparan terkait Penguatan Kepala Sekolah dan Calon Kepala Sekolah dengan Nara sumber yakni H.M Taqwim. SN, S.Pd., S.E., M.Ak., Kepala Bidang Ketenagaan dan Kelembagaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten.
“Tahun ini kita akan laksanakan seleksi untuk kepala sekolah SKH,” ujar H.M Taqwim.
Pemaparanpun dari pemateri berlangsung dengan diiringi tanya jawab, sehingga semua yang hadir bisa lebih memahami terkait penguatan kepala sekolah dan calon kepala sekolah.
Reporter: Usep
