Daerah

Inovatif, Tempat Kumuh di Sulap Menjadi Lokasi Wisata Kelapa Warna Panyaungan Lebak

×

Inovatif, Tempat Kumuh di Sulap Menjadi Lokasi Wisata Kelapa Warna Panyaungan Lebak

Sebarkan artikel ini

LEBAK, SEKILASINDO.COM – Berlokasi sekitar 100 meter dari Jalan Raya Bayah KM. 13, Hamparan Pantai Kelapa Warna dengan luas sekitar 1,5 Ha yang berlokasi di Kampung Panyaungan, Desa Panyaungan, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, kini mulai viral dan ramai oleh para penikmat wisata. Keasrian pantai dilengkapi dengan wahana untuk ber foto ria melengkapi keindahan destinasi wisata tersebut dan pohon kelapa yang berjejer dan berwarna warni sebagai icon lokasi tersebut disertai warung warung warga yang tertata dengan harga yang terjangkau. Selain itu, adanya Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di area pantai tersebut memudahkan para pengunjung yang berminat untuk berwisata sekaligus mencari ikan.

Namun, siapa sangka lokasi yang saat ini terlihat indah berawal dari tempat kandang kambing, kerbau milik warga sekitar yang kerap menimbulkan bau kotoran menyengat.

Click Here
Foto: Pintu masuk menuju Pantai Kelapa Warna, Panyaungan, Lebak.

Kepada wartawan sekilasindo.com, Lukman, Penasehat Pokdarwis Kelapa Warna Panyaungan, menuturkan. Dikatakannya, berawal dari ide untuk menciptakan inovasi dan pemikiran untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Dan kami memilah, lokasi mana yang akan di jadikan tempat wisata, akhirnya tempat ini (Kelapa Warna) menjadi pilihan kami, namun terkendala dengan adanya kandang kandang kambing dan kerbau milik warga di area ini,” ungkap Lukman, pada Rabu (18/12/2019).

Setelah itu, lanjut Lukman, pihaknya langsung mengusulkan kepada Pihak Pemerintah Desa Panyaungan, agar lokasi tersebut di tata sehingga menjadi area wisata yang menarik minat pengunjung.

“Kami langsung konsultasi dengan pihak Desa, dan Alhamdulillah Pak Kepala Desa pun menyambut baik dan merespon dengan cepat, sehingga tempat ini kami sulap untuk menjadi lokasi wisata Kelapa Warna,” tambahnya.

Sementara itu, Muhamad Rosyad, Kepala Desa Panyaungan, menuturkan, berawal dari kesepakatan warga untuk merubah lokasi tersebut menjadi tempat wisata. Meraka (warga.red) merelokasi kandang kambing dan kerbau ke tempat lain.

“Kami berembug, untuk menata tempat ini. Alhamdulillah kini sudah terwujud dan terus akan kami tata hingga benar benar menarik minat para pengunjung,” ujar Kepala Desa yang kerap disapa Jaro Arow.

Dirinya berharap, dengan adanya lokasi wisata tersebut bisa meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat sekitar. Dan kedepan pihaknya akan terus menggali potensi wisata di daerahnya.

“Semoga dengan adanya lokasi wisata di area pemukiman warga, bisa memberikan manfaat. Ke depan kita akan terus menggali potensi potensi wisata di daerah kami,” pungkasnya.

Foto: Para pengunjung saat beristirahat dan jajan di salah satu warung milik warga sekitar.

Sementara itu, Rijal Suhardi, pemilik salah satu Warung mengatakan, ia merasa terbantu dan bisa meningkatkan pendapatannya sehari – hari.

“Lumayan menambah penghasilan, soal harga kami standar agar pengunjung tidak bosan dan tidak kecewa,” kata Rijal.

Ditemui di lokasi, Putri Suci, (16), salah satu pengunjung mengaku tertarik dengan lokasi wisata Kelapa Warna.

“Bagus, adem spotnya juga bagus ..pokokna bisa untuk santai..selain itu tempatnya aman, nyaman dan warung warung juga tidak mahal, terjangkaulah untuk anak sekolah,” ucap Putri.

Pantauan wartawan pada Rabu (18/12/2019), pagi hari, terlihat para pengunjung lokal memadati wisata Kelapa Warna. Tak hanya itu, beberapa sekolah tingkat PAUD terlihat di lokasi sedang adakan acara bagi rapot dan makan bersama. Berbagai jajananpun disajikan oleh para pedagang yang merupakan warga sekitar.

Reporter: Usep

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca