PANDEGLANG, SEKILASINDO. COM-
Sebanyak 12 kamar santri Pondok Pesantren Assalik, kp. Kalumpang desa Ranca teurep, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang habis terbakar, Senin (22/07/2019) malam.
Kebakaran yang diduga diakibatkan korsleting listrik di salah satu ruangan itu terjadi selasa sekitar pukul 22.00 WIB. Dimana Bangunan ponpes yang terbuat dari kayu dan bambu mudah menjalar ke ruangan lain dengan cepat menghabiskan seluruh ruangan ponpes.
“Api berhasil di padamkan sekitar jam 23.00 wib. Santri dan masyarakat sekitar, setelah api padam baru datang pemadam Kebakaran (Damkar),” ucap warga yang enggan di sebutkan namanya.
Pimpinan Ponpes, Assalik membenarkan kebakaran itu dan dia menyampaikan bahwa bangunan yang terbakar merupakan kamar santri yang terdiri dari 12 kamar .
“Yang terbakar habis terdiri dari 12 kamar,” saat itu saya sedang berada di luar daerah, di serang hanya santri dan mantu saya yang ada di tempat, tutur KH. Endin.
Di tempat yang sama Ust. Hunaepi pengasuh santri, ” kejadian sekitar jam 10 malam, semua bangunan pondok yang terbuat dari kayu dan bambu habis terbakar, termasuk pakaian dan kitab/buku, sepatu milik santri habis terbakar.
Kerugian kebakaran ini pun ditaksir sebesar 50 juta lebih, namun ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, sampai saat ini belum ada dari Dinas apapun yang menjenguk ke sini, baru dari Sekmat labuan dan ormas FPI, tandas Ust. Hunaepi. (Ade m).
