Opini

Sang Pendekar Hadir Membangun Infrastruktur Daerah

×

Sang Pendekar Hadir Membangun Infrastruktur Daerah

Sebarkan artikel ini

 

Bupati Mubar, LM Rajiun Tumada bersama Warga saat memperagakan Ewa Wuna (Budaya Lokal Muna dan Muna Barat). Foto : Istimewa

OPINI, SEKILASINDO.COM-Muna Barat adalah kabupaten baru yang lahir dari pemekaran Kabupaten Muna sejak Tahun 2014 yang silam. Dalam usia yang masih relatif muda tak seperti lazimnya daerah baru, Muna Barat telah menunjukkan prestasi yang cukup membanggakan dalam pelbagai aspek pemerintahan.

Click Here

Prestasi tersebut sejak awal diukir oleh Pejabat Bupati Muna Barat yang pertama kali yakni Bapak La Ode M. Rajiun Tumada. Beliau menakhodai jalannya pemerintahan Muna Barat sejak akhir Tahun 2014 sampai kemudian menjadi Bupati defenitif Kabupaten Muna Barat sebagai hasil Pilkada serentak Tahun 2017.

Dalam periodesasi sejak Tahun 2014 sampai dengan Tahun 2019, Bapak La Ode M. Rajiun Tumada telah berhasil membuat beberapa capaian pembangunan strategis dibidang pemenuhan infrastruktur dasar masyarakat diantaranya yaitu:

1. Pembangunan Jalur Ring Road Kota Laworo yang membentang dari Wuna-Lafinde-Maperaha-Guali-Lakawoghe-Kasakamu-Wakoila-Waturempe-Tiworo sepanjang kurang lebih 26 km dengan ruang milik jalan selebar 24 m yang disertai dengan keberadaan 450 titik lampu jalan berbasis Tenaga Surya disepanjang jalur tersebut;

2. Peningkatan status Jalan Lagadi Tondasi menjadi Jalan Nasional yang mendukung refungsionalisasi Pelabuhan Tondasi yang telah mati suri sejak Tahun 2010. Oleh karena itu dalam rangka pengaktifan kembali Pelabuhan Tondasi maka Bapak La Ode M. Rajiun Tumada mengusulkan agar status jalan Lagadi Tondasi ditingkatkan statusnya menjadi Jalan Nasional dengan nama poros Batas Kota Raha – Tondasi;

3. Revitalisasi dan dukungan infrastruktur yang massif Bandara Sugi Manuru di Kusambi, dimana sejak Tahun 2015 Pemda Muna Barat mengalokasikan beberapa program strategis untuk menjamin kelancaran konektivitas dari dan menuju Bandar Udara Sugi Manuru, selain itu Pemda Muna Barat juga aktif melakukan loby loby dengan kementerian dan otoritas terkait agar Bandara Udara Sugi Manuru dapat digunakan kembali oleh maskapai komersial;

4. Pembangunan/Peningkatan Jalan dan Jembatan pada kawasan-kawasan tradisonal bersejarah, kawasan potensial/produktif dan kawasan permukiman. Sejak Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2018 Bapak La Ode M. Rajiun Tumada telah membangun/merehabilitasi 41 Jembatan, 187,13 km aspal dalam kondisi baik serta 199 km jalan perkerasan/telford/kerikil (data dasar 1 Jalan dan Jembatan Hasil Verifikasi Kemen PU dam PR) per 2018;

5. Telah merehabilitasi 4 daerah irigasi (1.700 Ha) yang menjadi kewenangan Kab. Muna Barat;

6. Pembangunan SPAM perdesaan yang telah menjangkau 38 desa sasaran yang tersebar diwilayah Kabupaten Muna Barat;

7. Pembangunan RSUD Muna Barat;

8. Pembangunan 14 Tugu dan 9 Pintu Gerbang Batas Kota dan Kabupaten yang merupakan icon dan pembatas Wilayah administrasi Muna Barat.

Pelbagai prestasi pembangunan infrastruktur tersebut menjadikan Sang Pendekar mendapat apresiasi positif dari berbagai kalangan sehingga sebutan Sang Pelopor Pembangunan Muna Barat disematkan pada beliau. Selain itu yang paling prestisius adalah pencapaian untuk yang ketiga kalinya opini WTP bagi LKPD Pemda Kabupaten Muna Barat seolah menjadi bukti ketegasan, kedisiplilan, keuletan dan kecermatan beliau dalam menjalankan roda pemerintahan Muna Barat.

Sikap Tegas, Disiplin, Ulet dan Cermat adalah Sikap Seorang Pendekar yang Jawara#Muna Barat Jaya dan Melesat.

Penulis : Surachman (Koordinator Media Center, PUPR Kabupaten Mubar).

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca