JENEPONTO, SEKILASINDO.COM – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Jeneponto (P3A) Hj Sitti Juniati, Optimisme melakukan pembenahan data dengan membangun sinergitas bersama OPD, lembaga terkait dan stakeholder, dalam kategori Kabupaten Layak Anak (KLA)Tahun 2019.
“Kita Optimisme sebab dua tahun terakhir Jeneponto melakukan pembenahan data dengan membangun sinergitas bersama OPD, Lembaga dan stekholder KLA,” ungkapnya.
Dia meyakini dokumen KLA Kabupaten Jeneponto tinggal mengisi beberapa indikator yang tertuang dalam matrik, yang akan dapat diselesaikan dengan dukungan OPD dan stakeholder lainnya.
Ungkapkan tersebut diutarakan Hj Sitti Juniati saat membuka kegiatan Penguatan Komitmen Tim Gugus, Kabupaten Layak Anak lingkup Jeneponto diruang. Tamarunan Bappeda, Jumat (15/3/2019).
Hadir dalam kegiatan ini Tim KLA P3K Provinsi Sulsel, Andi Nurseha, Asisten Administrasi Umum Haerul Gassing, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Elly Isriani, Kabid Perlindungan Anak Hj Rahmi Tompo.
Ditempat yang sama Tim Teknik Kabupaten Layak Anak (KLA), Provinsi Sulsel. Andi Nurseha, mengatakan terdapat 24 indikator penilaian Kabupaten Layak Anak berdasarkan ketentuan yang berlaku.
Dia menambahkan, dari hasil evaluasi dua tahun terakhir Kabupaten Jeneponto kurang lebih enam indikator yang harus dipenuhi.
“Walapun demikian Jeneponto Tinggal melakukan pembenahan data dokumen KLA, sehingga terpenuhi Jeneponto sudah masuk ketegori Kabupaten Layak Anak,” katanya.
Bersama Kabid Perlindungan Anak Hj Rahmi Tompo, mengapresiasi penilaian tim teknis KLA Provinsi Sulsel atas kinerja tim gugus Jeneponto selama ini.
Menurutnya ini adalah angin segar bagi Jeneponto untuk mendapatkan Kategori Kabupaten Layak Anak tahun 2019.*(Fit).