MAKASSAR, SEKILASINDO.COM- Hampir setiap orang tidak terlepas dari sampah plastik yang telah dikonsumsinya. Ratusan kilogram hingga berton-ton sampah plastik dihasilkan pertahunnya. Hal ini dikarenakan plastik telah menjadi komponen penting dalam kebutuhan modern saat ini.
Namun, peningkatan penggunaan plastik ini mengakibatkan meningkatnya volume sampah tiap tahunnya. Sehingga diperlukan solusi untuk mengurangi sampah plastik tersebut.
Selain mengurangi volume sampah Lapas Makassar, juga sebagai bahan pembinaan Warga Binaan serta dapat menjadi masukan tambahan bagi Lapas Makassar. Dikarenakan pencacahan sampah plastik ini hanya bermodalkan botol plastik dan kolam ketika dicacah dapat terpisah pisah bahan plastiknya.
Solusi sampah plastik telah diberikan oleh Lapas Makassar telah menuai hasil hari ini, Kepala Satuan Kerja Lapas Kelas I Makassar, Budi Sarwono, bersama beberapa jajaran Eselon 3 dan 4, meninjau langsung pengiriman cacahan plastik ke Surabaya, cacahan ini nantinya akan diolah kembali menjadi biji plastik sehingga dapat di daur ulang.
“Sebanyak 807,5 Kg cacahan sampah plastik dikirim ke Mojokerto, Surabaya. Beberapa sampah plastik cacah yakni, PET atau botol putih polos 388.5 Kg, PP atau air gelas putih 169.5 Kg, PP berwarna 80 Kg, PET biru muda 71 Kg, Tutup botol berbagai jenis warna 35 Kg, ring gelas air minum 33.5 Kg, Alma tipis 28 Kg. Sehingga jika diakumulasikan sebanyak 807.5 Kg sampah berhasil diolah Lapas Makassar,” ucapnya.
Terkait sinergitas yang dibangun Lapas Makassar hingga ke luar sulawesi. Hal ini membuktikan bahwa Lapas Makassar serius menangani volume sampah yang ada di Lapas Makassar.
Diperkirakan, terkait keuntungan yang akan diperoleh Lapas Makassar, untuk perkilogramnya cacahan sampah pelastik ini akan dikisarkan Rp.1000 – Rp.1500 dan untuk cacahan tipis akan dikisarkan lebih dari sampah plastik.
Tergantung dari konsumen yang memberikan harga tersebut serta sebelum dicacah sampah tersebut harus disortir sehingga menambah keuntungan, jelas salah satu WBP yang mensuply cacahan sampah plastik ini.
Kedepannya sampah plastik yang didistribusikan ini akan ditambah terus serta, warga binaan Lapas Makassar juga akan dibekali pengetahuan mengenai wirausaha pencacahan sampah plastik.
“Karena disamping dapat mengurangi limbah plastik yang susah diurai, tetapi terdapat peluang usaha yang menguntungkan didalamnya,”tandasnya. (Shanty)
