MAKASSAR, SEKILASINDO.COM- Bupati Gowa, Adnan Bupati Gowa menjadi salah satu narasumber pada kegiatan Anti Corruption Summit 2018, yang digelar oleh KPK RI dalam rangka Konsolidasi Gerakan Anti Korupsi Berbasis Akademisi dan Perguruan Tinggi se Indonesia, di Hotel Four Point by Sheraton, Rabu (24/10).
Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Gowa ini membawakan materi bertema Sinergi Akademisi dan Pemerintah dalam Kebijakan Publik.
Menurut Adnan, Kebijakan Publik merupakan aturan yang mengatur kehidupan bersama yang harus ditaati dan berlaku mengikat seluruh warganya, begitupun dengan perguruan tinggi atau akademisi harus berperan penting dalam mengeluarkan pendapat pada akhirnya menghasilkan sebuah kebijakan yang baik untuk publik atau masyarakat.
“Perguruan tinggi atau akademisi harus ikut serta dan berperan aktif dalam berbagai kebijakan, baik terkait dengan kebijakan pemerintah maupun terlibat langsung terutama dalam kajian-kajian,” ungkapnya dihadapan peserta diskusi.
Katanya, di Kabupaten Gowa sejak diberlakukannya pendidikan dan kesehatan gratis 2008, sinergi berbagai pihak termasuk perguruan tinggi dalam implementasi kebijakan publik sudah berjalan dengan baik.
“Dalam mengambil sebuah keputusan, Pemerintah harus melalui kajian yang matang, seperti adanya perencanaan, disinilah pentingnya peran akademisi sebelum pemerintah mengambil kebijakan yang akan menentukan arah pembangunan di Kabupaten Gowa,” tutupnya.