MAKASSAR, SEKILASINDO.COM-Terlihat puluhan peserta berjubel memadati lantai 5 gedung Phinisi Universitas Negeri Makassar (UNM) di jalan pettarani.
Sejak dibukanya pendaftaran CPNS 2018 dengan jalur online, calon peserta sibuk dalam dokumen kelengkapan sebagai berkas dasar calon pendaftar.
Seraya ingin mengurus akreditasi kampus, guna berpartisipasi dalam pendaftaran CPNS tahun 2018 khususnya para alumni kampus.
“Sejak tanggal 27 september 2018 saya datang terus kesini, no registrasi saya sudah ke admin, tapi belum selesai legalitasnya hingga saat ini, memang ada jadwal terpampang di dinding agar bisa ditentukan pengambilan berkas yang sudah selesai, tapi sepertinya itu tidak berlaku,” ucap salah satu peserta yang tidak ingin disebutkan namanya.
Dengan jumlah peserta yang jauh lebih banyak dari jumlah petugas administrasi pengurusan berkas.
Ditambahkan,”Saya diantar calo yang memakai baju batik di lantai 6 salah satu ruangan untuk mengambil berkas saya, setelah selesai, calo tersebut meminta Rp.20.000 sebagai imbalan”
Hingga munculnya berita ini, masih banyak terlihat puluhan peserta yang memadati ruangan di lantai 5, bahkan salah satu peserta menggunakan jasa calo untuk memperlancar proses penyelesaian.
Sebagai peserta calon yang akan menguji nasib, justru malah dimanfaatkan oknum yang berkepentingan dalam situasi dan kondisi seperti ini.
Sikap pemerintah dalam menangani pungli, tidak sejalan dengan visualitas, bukti bahwa sadar akan berbuat salah, justru sebagai manfaat menjadi sumber penghasilan, Jumat, (5/10/2018) sore. (Iwan)