NABIRE-Menindaklanjuti aspirasi masyarakat dan Komunitas Driver Lintas Nabire Papua (KDLNP) terkait persoalan di penabrakan SPBU Kimi,DPRD Nabire akan mengundang semua pihak untuk membahas permasalahan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Hal itu di katakan anggota Komisi A DPRD Nabire Sambena Inggeruhi, saat menemui perwakilan ADLNP di ruang kerjanya, Melihat bahwa kasus ini terjadi ada sebab akibat artinya ada indikasi mafia minyak atau di perjual belikan minyak subsidi yang dilakukan oleh beberapa pemilik SPBU di kota Nabire untuk itu kita memanggil pihak-pihak terkait. (14/7/20).
“Pemainnya ini dari oknum-oknum aparat baik di kepolisian,tentara dan lain-lain,ini menjadi rahasia umum yang kemudian saya kemarin dalam diskusi dengan pihak kepolisian, dan pihak kepolisian juga sepakat untuk kasus ini harus kita semua selesaikan dan itu langkah-langkah baik” Terang Sambena
Di tempat yang sama Chandra, selaku Ketua Komunitas Driver Lintas Nabire Papua (KDLNP) menyampaikan persoalan pengrusakan dari rekan kami Bapak Latief di SPBU Kimi, itu terjadi karena ada kecurangan yang dilakukan di SPBU Kimi dan kecurangannya terjadi sudah sekian lama kurang lebih berjalan 8 tahun tetapi tidak ada tindakan khusus seolah-seolah dibiarkan.
“Untuk itu kami mohon agar pihak terkait menindaklanjuti apa masalah ini terutama untuk penyelewengan BBM bersubsidi” Harapnya
“Saudara Latif akan diproses hukum karena tindakan pengrusakan itu benar karena melanggar hukum tetapi kami juga meminta pihak SPBU juga diproses” Ungkap Chandra
Lanjut Chandra menyampaikan tetap meminta keadilan atas persoalan ini karena apa yang di lakukan oleh saudara Latif ini sebenarnya untuk semua orang karena selama ini banyak orang yang di rugikan.
(Akbar)











