Daerah

Ratusan peserta tampilkan lomba tradisional dalam Festival Budaya kota Pangkalpinang

×

Ratusan peserta tampilkan lomba tradisional dalam Festival Budaya kota Pangkalpinang

Sebarkan artikel ini

PANGKALPINANG  Puncak peringatan Hari Jadi Kota Pangkalpinang ke-268 berlangsung meriah dengan digelarnya Festival Budaya di Alun-Alun Taman Merdeka, Jumat (26/9/2025).

Pemerintah Kota Pangkalpinang menghadirkan berbagai seni dan tradisi lokal, mulai dari lomba Shanggek Timah hingga kompetisi dambus antar-SMP melalui program Dambus Masuk Sekolah (DMS).

Click Here

Acara dihadiri perwakilan Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Subekti, bersama jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan.

Festival ini tidak hanya menampilkan hiburan rakyat, tetapi juga menjadi upaya memperkenalkan dambus, alat musik khas Bangka Belitung, kepada generasi muda.

Tahun ini, untuk pertama kalinya, program DMS dikemas dalam perlombaan resmi tingkat SMP dengan melibatkan 12 sekolah. Kepala Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang, Herwandi, menegaskan pentingnya langkah tersebut untuk menjaga kelestarian budaya lokal.

“Perlombaan dambus masuk sekolah diikuti 12 SMP di Pangkalpinang. Kami menurunkan pelatih ke sekolah agar siswa dapat mempelajari kesenian ini.

Harapannya, semakin banyak sekolah dan peserta yang ikut serta,” ujar Herwandi.

Guru seni SMPN 9 Pangkalpinang, Rizki, menambahkan dambus mulai diperkenalkan di sekolah sejak dua tahun lalu, namun baru tahun ini dilombakan secara resmi.

“Harapan kami, lomba dambus bisa terus digelar setiap tahun agar generasi muda ikut melestarikan kesenian daerah Pangkalpinang,” katanya.

Selain lomba dambus, festival juga menampilkan berbagai perlombaan khas, seperti adu uri gaseng, ngucek nanas, permainan rakyat TK, lomba mapola tilas, hingga festival nganggung. Ratusan peserta dari tingkat TK hingga SMP turut ambil bagian dan memeriahkan acara.

Dengan dukungan sponsor seperti PT Timah Tbk, Bank Indonesia, dan Honda Babel, Festival Budaya Pangkalpinang 2025 menjadi ajang hiburan masyarakat sekaligus sarana melestarikan tradisi, memperkuat karakter pelajar, dan menggerakkan ekonomi kreatif daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *