Pamgkalpinang, Sekilas Indonesia — Antrean panjang kendaraan masih terlihat di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di sejumlah wilayah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) hingga Selasa (18/11/2025) siang.
Kondisi ini berbanding terbalik dengan pernyataan Gubernur Babel, Hidayat Arsani, yang sehari sebelumnya memastikan pasokan BBM telah kembali normal, pada Senin (17/11/2025) kemarin.
“Oke, besok pagi Senin minyak kita sudah normal. Mudah-mudahan cuaca bagus, alur bagus, transport bagus,” ujar Hidayat Arsani.
Sebelumnya, pada Minggu (16/11/2025), Gubernur Hidayat mengunggah video percakapannya dengan Ferry yang merupakan salah satu manajer SPBU, melalui akun TikToknya @hidayatarsani.
Dalam video tersebut, Gubernur Hidayat mempertanyakan penyebab kelangkaan BBM yang terjadi di Babel.
Merespons pertanyaan tersebut, Ferry menjelaskan bahwa kelangkaan BBM, dipicu keterlambatan pengiriman, lantaran faktor cuaca.
“Izin Pak Gubernur, terkait BBM ada keterlambatan pengiriman, karena kendala cuaca. InsyaAllah, untuk hari Senin sudah penyaluran semua,” kata Ferry.
Namun berdasarkan pantauan wartawan, antrean kendaraan di SPBU Kota Pangkalpinang masih mengular hingga Selasa siang. Bahkan di tingkat pengecer, BBM jenis Pertalite turut hilang dari peredaran.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Pertamina masih belum memberikan pernyataan resmi terkait kondisi tersebut. (tim)











