BeritaNasional

Warga Kecewa, SPBU Pangkalbalam Diduga ‘Main Mata’ dengan Polisi Soal Stok Pertamax

×

Warga Kecewa, SPBU Pangkalbalam Diduga ‘Main Mata’ dengan Polisi Soal Stok Pertamax

Sebarkan artikel ini

Pangkalpinang, Sekilas Indonesia – Polemik di SPBU 23.331.11 Pangkalbalam kembali mencuat. Setelah dituding melayani ‘pengerit’, kini giliran warga mengeluhkan sulitnya mendapatkan Pertamax pada Senin (17/11). Penolakan ini memicu pertanyaan: ke mana sebenarnya alokasi Pertamax tersebut?

Ades, Manager SPBU Pangkalbalam, berdalih bahwa stok Pertamax untuk umum telah habis sejak Sabtu (15/11). “Pertamax yang ada ini titipan khusus untuk kendaraan dinas Polri,” ungkapnya di lantai dua SPBU. Ia membantah adanya unsur kesengajaan dalam penolakan tersebut. “Kami tidak menolak, tapi memang stoknya kosong sejak Sabtu,” kilahnya.

Click Here

Menanggapi keluhan sikap petugas yang dinilai tidak ramah, Ades berjanji akan memberikan teguran. “Kami mohon maaf. Pegawai yang kurang humanis akan kami beri peringatan,” katanya.

Namun, pernyataan Ades dibantah oleh Tazi, seorang pengendara yang mengaku kecewa karena ditolak tanpa pemberitahuan. “Bohong kalau tidak ada pemberitahuan! Saya sudah antre, tetap saja ditolak. Ini keterlaluan,” serunya. Ia menambahkan, petugas bahkan meminta kupon sebagai syarat pengisian. “Tidak ada kupon, tidak bisa isi. Jangan membodohi masyarakat!” tegasnya.

Sementara itu, seorang petugas pengisian BBM untuk kendaraan dinas Polri membenarkan bahwa stok yang ada hanya untuk keperluan operasional kepolisian. “Kami tidak melayani umum karena ini khusus untuk dinas kepolisian, sudah ada aturannya,” jelasnya.

Ia menerangkan bahwa pengisian dibagi menjadi dua kategori: kendaraan dinas dan kendaraan penunjang operasional anggota, dengan syarat menunjukkan kupon atau surat resmi. “Kendaraan berplat pribadi pun bisa, asalkan untuk menunjang operasional anggota dan membawa kupon,” imbuhnya. Petugas tersebut juga menyebut bahwa mereka bertugas sementara di SPBU tersebut karena SPBU tempat mereka bertugas sedang diperbaiki.

Hingga berita ini diturunkan, redaksi masih berupaya mengonfirmasi Kabid Humas Polda Bangka Belitung, SBM Pertamina Pangkalbalam, dan Pertamina Sumbagsel terkait masalah ini.

(Budi)