Pangkalpinang, Sekilas Indonesia – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan ke-80 tahun 2025, Wali Kota Pangkalpinang Prof. Saparudin bersama Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Pol Viktor T. Sihombing melaksanakan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Pawitralaya, Senin (10/11/2025).
Upacara ziarah berlangsung khidmat sebagai wujud penghormatan kepada para pejuang yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan Indonesia.
Wali Kota Saparudin mengatakan, ziarah ini bukan sekadar kegiatan seremonial tahunan, tetapi momentum untuk menumbuhkan semangat perjuangan dan meneladani nilai pengorbanan para pahlawan.
“Saya kira kalau memang mereka layak menerimanya sesuai aturan dan rekam jejak perjuangannya, maka pantas diberikan gelar pahlawan,” ujarnya.
Ia menambahkan, Pangkalpinang memiliki peran penting dalam sejarah Bangka Belitung, baik sebelum maupun setelah kemerdekaan.
“Kota Pangkalpinang ini bersejarah. Sejak masa sebelum kemerdekaan hingga setelahnya, kota ini menjadi pusat dinamika sejarah Bangka Belitung,” jelasnya.
Sebagai upaya menjaga dan mewariskan nilai perjuangan, Pemerintah Kota Pangkalpinang berkomitmen menghidupkan kembali potensi wisata sejarah di kota tersebut.
“Rumah Residen dan berbagai museum yang ada akan terus kita kembangkan. Tempat-tempat itu penting agar masyarakat dapat merasakan nilai sejarah yang melekat di Pangkalpinang,” tutur Saparudin.
Ia juga mengajak generasi muda untuk menjadikan semangat para pahlawan sebagai inspirasi dalam berkarya dan membangun bangsa.
“Mari isi kemerdekaan dengan karya, semangat, dan dedikasi. Jadilah generasi penerus yang mampu menjaga nilai perjuangan dan menciptakan sejarah baru bagi Pangkalpinang dan Indonesia,” pesannya.
Kegiatan ziarah ditutup dengan tabur bunga dan doa bersama di pusara para pahlawan. Suasana haru dan khidmat menyelimuti seluruh peserta yang hadir dalam upacara peringatan tersebut.(Red)
