TAKALAR — Karaeng Polongbangkeng ke XIV, Andi Muhammad Rizal Padjonga SE Karaeng Tompo, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kabupaten Takalar, menyampaikan ucapan selamat memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober 2025. Ia menegaskan, peringatan ini menjadi momentum penting untuk mengenang semangat persatuan dan pengorbanan para pahlawan bangsa yang telah berjuang menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menurut Andi Muhammad Rizal, Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga menjadi sumber kekuatan moral dan spiritual dalam menghadapi berbagai tantangan zaman. Nilai-nilai luhur Pancasila, kata dia, harus terus dihidupkan dalam setiap sendi kehidupan berbangsa dan bernegara agar Indonesia tetap berdiri kokoh di tengah dinamika global yang kian kompleks.
Ia juga menyoroti pentingnya penerapan nilai-nilai Pancasila di sektor pertanian. “Dengan berpegang pada semangat gotong royong, keadilan sosial, dan kemandirian, sektor pertanian akan mampu menjadi tulang punggung ekonomi rakyat,” ujarnya. Pancasila, lanjutnya, harus menjadi pedoman bagi seluruh pelaku pertanian dalam mewujudkan kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani.
Melalui organisasi Tani Merdeka Indonesia (TMI), Andi Muhammad Rizal terus mendorong para petani agar berinovasi, berdaya saing, dan mandiri. Ia menilai bahwa petani adalah garda terdepan dalam menjaga ketahanan pangan nasional, sehingga perlu mendapat perhatian lebih dari pemerintah dan seluruh elemen masyarakat.
“Semangat Hari Kesaktian Pancasila harus menjadi pemantik bagi kita semua untuk terus memperjuangkan hak-hak petani dan memperkuat sektor pertanian nasional. Kedaulatan pangan adalah bentuk nyata pengamalan Pancasila,” tegasnya.
akhir pesannya, Karaeng Tompo mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Hari Kesaktian Pancasila sebagai cermin perjuangan dan pengingat jati diri bangsa. “Mari kita rawat persatuan, junjung nilai-nilai Pancasila, dan terus bekerja sepenuh hati demi Indonesia yang berdaulat, adil, dan sejahtera,” tutupnya.
Suherman Tangngaji
