BeritaDaerah

311 Rumah Dibongkar, Tahap III Pembongkaran Lapak Sukmajaya Cilegon Rampung

×

311 Rumah Dibongkar, Tahap III Pembongkaran Lapak Sukmajaya Cilegon Rampung

Sebarkan artikel ini

Sekilasindonesia.id, || CILEGON – Proses pembongkaran lapak di Kelurahan Sukmajaya, Kota Cilegon memasuki babak ketiga dan telah resmi rampung.

Sebanyak 48 rumah telah rata dengan tanah dalam tahap ketiga ini, menambah total rumah yang sudah dibongkar menjadi 311 unit sejak dimulainya pembongkaran dari tahap pertama hingga ketiga.

Click Here

Hal ini disampaikan langsung oleh Deni Juweni, perwakilan tim penerima kuasa, saat ditemui di lokasi pembongkaran pada Minggu (28/09/2025).

“Data tim hingga saat ini masih ada 32 rumah yang bertahan. Hari ini kami berhasil membongkar 48 rumah menggunakan dua alat berat. Masih tersisa 17 rumah yang belum kami bongkar,” ujarnya.

Pembongkaran dilakukan secara bertahap dengan pendekatan humanis dan tanpa paksaan.

Sejumlah warga pun telah meninggalkan lokasi secara sukarela, menunjukkan sikap kooperatif tanpa menimbulkan gesekan di lapangan.

Penerima kuasa lahan Sukmajaya, Abah Jen, turut memberikan apresiasi terhadap warga yang telah memahami status hukum lahan tersebut.

“Kami mengapresiasi kesadaran masyarakat yang sudah secara sukarela meninggalkan tempat ini.

“Ini bukti bahwa warga memahami status lahan dan mendukung penataan yang sedang dilakukan,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa proses pembongkaran akan terus berjalan sesuai aturan yang berlaku, dengan tetap menjunjung tinggi prinsip kemanusiaan dan menjaga hubungan baik antarwarga.

“Kami pastikan seluruh proses berjalan sesuai aturan, dengan tetap menjaga hubungan baik dan saling menghormati,” tambahnya.

Namun di sisi lain, proses hukum terhadap pihak-pihak yang dianggap melanggar ketertiban juga tetap berjalan.

Abah Jen menyebut bahwa sejauh ini terdapat 30 orang yang telah dilaporkan ke aparat penegak hukum (APH).

“Dari 30 orang yang dilaporkan, 4 orang telah ditahan, 2 orang masih buron, dan 1 orang sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Sisanya sedang dalam proses, termasuk beberapa yang masih bertahan di lokasi saat ini,” jelasnya.

Deni Juweni menambahkan bahwa proses pendekatan kepada warga yang tersisa masih terus dilakukan dengan cara persuasif.

“Insyaallah pembongkaran lapak ini akan kami lanjutkan kembali dua hari ke depan. Kami akan terus berupaya agar seluruh penghuni meninggalkan lokasi tanpa sisa,” pungkasnya.

Bagindo Yakub.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca