TAKALAR – Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia (KEMENPERIN) menggelar Pelatihan Penumbuhan dan Pengembangan Wirausaha Baru Industri Kecil di Kabupaten Takalar, Senin (22/9/2025). Kegiatan ini dipusatkan di Aula Pertemuan Wisata Permandian Topejawa, Desa Topejawa, Kecamatan Mangarabombang.
Acara tersebut dihadiri oleh Anggota Komisi VII DPR RI, Achmad Daeng Se’re, Direktur Industri Aneka Kementerian Perindustrian dan Perdagangan RI, Reny Meilany, Bupati Takalar, Ir.H.Muhammad firdaus Daeng Manye MM serta Wakil Ketua DPRD Takalar, Fadel Achmad. Sebanyak 240 wirausaha baru dari berbagai kecamatan di Takalar antusias mengikuti pelatihan ini.
Dalam sambutannya, Achmad Daeng Se’re menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari aspirasi masyarakat yang menginginkan adanya perhatian khusus terhadap pengembangan wirausaha baru. “Saya menghadirkan langsung Kementerian Perindustrian di Sulawesi Selatan, khususnya di Takalar, untuk mendukung penumbuhan dan pengembangan wirausaha kecil. Ke depan, kegiatan serupa juga akan dilaksanakan di kabupaten lain di Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Menurutnya, pelatihan ini menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kapasitas masyarakat dan membuka jalan menuju kesejahteraan. Ia optimis, wirausaha baru yang lahir dari Takalar akan mampu tumbuh, berkembang, serta menciptakan peluang kerja baru. “Ini adalah bukti nyata kerja kami dalam memperjuangkan kebutuhan dan harapan rakyat,” tambahnya.
Direktur Industri Aneka Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, Reny Meilany, juga menekankan pentingnya membangun ekosistem kewirausahaan yang berkelanjutan. Ia menyebut, dukungan pemerintah pusat diharapkan dapat menjadi dorongan bagi masyarakat untuk semakin berani memulai usaha baru.
“Harapan kami, melalui pelatihan ini bapak dan ibu bisa memperoleh peningkatan kemampuan teknis, memperluas wawasan usaha, dan mendapatkan motivasi untuk mengembangkan bisnis yang berdaya saing,” jelas Meilany.
Pelatihan ini diharapkan menjadi momentum penting bagi Kabupaten Takalar dalam mencetak generasi wirausaha baru yang inovatif dan berdaya saing tinggi, sekaligus mendorong kemajuan ekonomi daerah. Dengan hadirnya 240 wirausaha baru, Takalar optimis mampu memperkuat sektor industri kecil dan menengah sebagai penopang utama ekonomi kerakyatan.
Suherman Tangngaji