TAKALAR, – Kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Takalar periode 2025-2030 akan segera dilantik. Persiapan menuju acara pelantikan tersebut mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Takalar, Senin (25/08/2025).
Pada sore hari, jajaran pengurus BKPRMI Takalar diterima langsung oleh Bupati Takalar dalam sebuah audiensi resmi. Pertemuan tersebut berlangsung penuh keakraban dan menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara BKPRMI dengan Pemkab Takalar dalam menjalankan program-program keummatan.
Dalam kesempatan itu, Bupati Takalar, Ir. H. Muhammad Firdaus Daeng Manye, M.M., memberikan arahan sekaligus penekanan agar ke depan BKPRMI dapat menjadi mitra strategis pemerintah. Menurutnya, organisasi ini memiliki peran vital dalam membangun generasi muda Islami, meningkatkan kegiatan keagamaan, serta mendorong peran aktif remaja masjid dalam pembangunan daerah.
“BKPRMI adalah wadah yang sangat penting dalam membina generasi muda agar lebih religius dan berakhlak mulia. Sinergitas dengan pemerintah daerah harus terus dijaga untuk bersama-sama membangun Takalar yang lebih baik,” tegas Daeng Manye.
Ketua Umum terpilih BKPRMI Kabupaten Takalar periode 2025-2030, Ustadz Abdullah Hasan, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Bupati Takalar atas penerimaan yang hangat. “Kami berterima kasih kepada Bapak Bupati yang telah menerima kami di sela-sela kesibukan beliau. Insya Allah, amanah ini akan kami jalankan dengan sebaik-baiknya demi kemajuan generasi muda dan kemaslahatan umat,” ujarnya.
Adapun jadwal pelantikan kepengurusan BKPRMI Takalar periode 2025-2030 direncanakan akan digelar pada Senin, 15 September 2025, bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar. Acara ini menjadi momentum konsolidasi organisasi untuk lima tahun ke depan sekaligus memperkuat nilai-nilai keummatan di tengah masyarakat. Dengan dukungan penuh dari Pemkab, pengurus baru optimistis dapat menghadirkan program nyata yang berdampak positif bagi pemuda, remaja masjid, dan masyarakat luas.
Suherman Tangngaji