BELITUNG TIMUR,- Proyek tambak udang vaname milik PT Vaname Inti Persada (VIP) di Desa Mengkubang, Kecamatan Damar, Belitung Timur, jadi sorotan. Pasalnya, izin usaha disebut belum lengkap, tapi perusahaan sudah menggelar seremoni peletakan batu pertama pada Jumat (22/8/2025).
Acara tersebut bahkan dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur. Namun, sejumlah pihak menilai proyek seharusnya menunggu kepastian izin.
“Setahu saya masih banyak dokumen yang harus dilengkapi. Apalagi sebelumnya ada persoalan hukum lain terkait lahan tersebut,” ujar seorang sumber berinisial W kepada wartawan.
Kejaksaan Negeri Belitung Timur juga menegaskan lahan yang dipakai PT VIP masih dalam penyelidikan. Kasi Intelijen Kejari Beltim, Bayu Utomo, SH, mengatakan pihaknya sengaja tidak menghadiri acara peletakan batu pertama.
“Kami memang diundang, tapi tidak hadir. Lahan itu masih dalam penyelidikan kami,” kata Bayu.
Ia menambahkan, pihak kejaksaan telah memanggil sejumlah pihak terkait, termasuk Pemerintah Desa Mengkubang, untuk dimintai keterangan.
“Pemerintah desa sudah kami panggil,” tegasnya.
Sementara itu, pihak PT VIP enggan memberikan komentar.
Humas perusahaan, Suhirman, tidak merespons pesan konfirmasi yang dikirim redaksi. Hal serupa juga dilakukan Bupati Beltim, Kamarudin Muten (Afa), yang hingga berita ini diturunkan belum memberi jawaban.(Oby)
