Pendidikan

SDIT Wihdatul Ummah Takalar Gelar Sosialisasi Anti-Perundungan: “Stop Bullying, Jadilah Teman”

×

SDIT Wihdatul Ummah Takalar Gelar Sosialisasi Anti-Perundungan: “Stop Bullying, Jadilah Teman”

Sebarkan artikel ini

TAKALAR – Dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman, SDIT Wihdatul Ummah Takalar menggelar kegiatan sosialisasi anti-bullying dengan tema “Stop Bullying; Jadilah Teman” pada Selasa,29/07/2025, Kegiatan ini berlangsung di halaman sekolah dan diikuti dengan antusias Ratusan siswa-siswi dan para guru.

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini, Wakil Kepala Polres Takalar, serta PDA Syaiful Majid, SH., MM., yang juga menjabat sebagai Kanit 2 PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak), bersama beberapa anggota PPA lainnya. Mereka memberikan edukasi secara langsung kepada para siswa tentang pentingnya memahami dan menghindari tindakan perundungan.

Click Here

Kepala UPT SDIT Wihdatul Ummah Takalar, Basri, S.Pd.I., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan agar para siswa dapat mengenali bentuk-bentuk bullying sejak dini. “Kami ingin ananda semua bisa menjauhi segala bentuk bullying dan senantiasa menumbuhkan rasa kasih sayang kepada sesama,” ujarnya.

Materi yang disampaikan dalam sosialisasi mencakup pengenalan berbagai jenis perundungan, baik verbal, fisik, sosial, maupun perundungan daring (cyberbullying). Para siswa juga diajak berdiskusi dan menyampaikan pengalaman serta pandangannya tentang pentingnya saling menghargai dan menjaga perasaan teman.

Para narasumber juga menekankan bahwa peran anak sebagai teman sangat penting dalam menciptakan suasana sekolah yang sehat dan harmonis. “Jika melihat teman di-bully, jangan diam. Ajak mereka bicara dan laporkan ke guru,” pesan salah satu anggota PPA kepada para siswa.

Dengan adanya kegiatan ini, pihak sekolah berharap dapat menanamkan nilai-nilai empati dan solidaritas sejak dini. “Kami berharap, dengan adanya edukasi ini, segala bentuk bullying dapat dicegah sehingga anak-anak merasa aman, nyaman, dan senang berada di sekolah,” tutup Basri.

Suherman Tangngaji

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca