Terkait Skincare Bermerkuri, PN Makassar Vonis Mira Hayati dan Agus Salim 10 Bulan Penjara serta Denda Rp1 Miliar

MAKASSAR‘- 7 Juli 2025 – Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Makassar menjatuhkan vonis 10 bulan penjara kepada dua terdakwa dalam kasus peredaran produk skincare mengandung merkuri, yakni Mira Hayati (30) dan Agus Salim (40). Putusan tersebut dibacakan dalam sidang di ruang Mudjono PN Makassar, Senin (7/7/2025).

Selain pidana penjara, kedua terdakwa juga dijatuhi denda sebesar Rp1 miliar. Apabila denda tidak dibayarkan, maka masing-masing akan menjalani pidana tambahan selama 2 bulan penjara.

Dalam amar putusannya, majelis hakim menyatakan bahwa kedua terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 435 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.

“Perbuatan terdakwa terbukti melanggar hukum dan telah meresahkan masyarakat, khususnya karena ketidakhatian dalam mengedarkan produk yang mengandung bahan berbahaya,” ujar hakim yang memimpin sidang.

Majelis Hakim mempertimbangkan beberapa hal yang memberatkan, yakni dampak perbuatan terhadap masyarakat luas. Sementara itu, sikap kooperatif selama persidangan dan tidak adanya catatan hukum sebelumnya menjadi faktor yang meringankan.

Vonis ini jauh lebih ringan dibandingkan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati Sulsel. Terdakwa Mira Hayati sebelumnya dituntut hukuman penjara 6 tahun, sementara Agus Salim dituntut 5 tahun, dengan denda masing-masing Rp1 miliar subsidair 3 bulan penjara.

Kasi Penerangan Hukum Kejati Sulsel, Soetarmi, menyatakan bahwa meski dakwaan terbukti, pihak JPU akan menempuh upaya hukum lanjutan. “Kami menghormati putusan majelis hakim, namun JPU menyatakan akan melakukan banding,” ujarnya.

Diketahui, JPU yang hadir dalam sidang putusan ini adalah Yusnita Syarif dan Nur Fitriyani untuk terdakwa Agus Salim, serta Haryanti M. Nur dan Yusnikar untuk terdakwa Mira Hayati.