TAKALAR, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar kembali menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos) bertajuk “Satu Langkah untuk Sehat, Satu Sunnah untuk Iman” di SMPN 1 Mappakasunggu, Kabupaten Takalar, Minggu (1/6/2025). Kegiatan ini merupakan agenda rutin tiap tahun dari Perhimpunan Ikatan Keluarga Mahasiswa (PIKOM) FK Unismuh yang melibatkan ratusan mahasiswa.
Sebanyak 120 anak telah terdaftar mengikuti sunatan massal, dan sebanyak 110 anak hadir dan mengikuti proses khitan. Selain itu, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyuluhan kesehatan, pemeriksaan kesehatan gratis, dan konsultasi medis oleh para dokter pendamping dan mahasiswa kedokteran.
dr. Nurmila Sp.PD, M.Kes., salah satu dokter pendamping kegiatan ini, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Takalar atas dukungannya terhadap kegiatan mahasiswa. Ia menegaskan bahwa baksos ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat melalui berbagai layanan kesehatan yang diberikan secara cuma-cuma.
Staf Ahli Bupati Takalar yang hadir membuka secara resmi kegiatan ini menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar. Ia menilai bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan pemerintah daerah sangat membantu masyarakat, terutama dalam aspek pelayanan kesehatan yang menyentuh langsung kebutuhan warga.
“Kami mewakili masyarakat sangat berterima kasih atas kehadiran adik-adik mahasiswa. Ini merupakan bentuk kepedulian nyata yang disambut baik oleh warga kami. Saya juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan di tengah cuaca yang tidak menentu seperti sekarang,” ujarnya dalam sambutannya.
Sekretaris panitia, Tria Rochma Julia Jamal, menjelaskan bahwa total panitia yang terlibat dalam kegiatan ini mencapai 232 mahasiswa FK Unismuh. Ia juga menegaskan bahwa panitia telah bekerja keras memastikan kelancaran kegiatan, terutama dalam pelaksanaan sunatan massal yang menjadi kegiatan utama.
Ketua PIKOM FK Unismuh, Muhammad Rahul Rahma, turut menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat serta menumbuhkan semangat pengabdian sejak dini di kalangan mahasiswa kedokteran. Ia berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang luas.
Suherman Tangngaji