Sekilasindonesia.id, || BANGKA BELITUNG – Rabu, 14 Agustus 2024. Bumdesa Bersama Mitra Lada Bersatu Airgegas kembali kedatangan calon pembeli lada dari Belgia yang memiliki cakupan pemasaran yang cukup luas antara lain Belgia, Swiss, Jerman, Prancis, Maroko dll. Dengan kebutuhan varian grade Lada putih yang bervariasi pula sesuai pasar masing-masing mitra usaha mereka.
Mr. Noordien berencana secepatnya untuk bisa segera mendapatkan informasi tentang ketersediaan bahan baku secepatnya dan harga yg kompetitif agar mereka bisa memiliki harga yang kompetitif di Eropa dan sekitarnya. Mr. Noordien juga menyatakan bahwa Muntok White Pepper sangat sangat terkenal di Eropa dan sekitarnya karena memiliki citarasa khas yg luar biasa disukai oleh masyarakat Eropa dan sekitarnya.
Mr. Noordien juga berjanji akan membantu memasarkan lada putih Bangka (Muntok White Pepper) untuk kembali berjaya di eropa khususnya dicakupan negara-negara yang bermitra bisnis dengannya. Beliau juga mengungkapkan kebahagiaannya karena ada perusahaan di desa sentra lada putih yang telah memiliki banyak sertifikasi internasional yang menjadi syarat masuknya sebuah bahan baku ke Eropa seperti HACCP, ISO 22000, ISO 9001 dan jaminan ketelusuran bahan baku yang telah dikonfirmasi oleh lembaga dari Italy (CSQA) sehingga beliau lebih yakin lagi dan sangat berharap kedepan bisa bekerja sama lebih lanjut dengan Bumdes Bersama Mitra Lada Bersatu Airgegas.
Dalam kunjungannya ke Kecamatan Airgegas, beliau juga berkunjung ke kebun bapak Rudi Alwi di desa Nyelanding yang juga salah satu supplier potensial dari Bumdes Bersama Mitra Lada Bersatu sebagai kebun yg paling sesuai dengan standar Good Agriculture practices lada putih.
Alfedy Hernandi selaku direktur Bumdes Bersama Mitra Lada Bersatu mengungkapkan, Mr. Noordien berkunjung ke Bumdes Bersama Mitra Lada Bersatu berkat inisiasi pemasaran dari BP3L Bangka Belitung yang dikomandoi oleh bapak Rafki Hariska sehingga Mr. Noordien bisa mengetahui adanya suatu lembaga Bumdes Bersama yang melakukan sebuah bisnis dengan model hulu hingga hilir dimana sistem bisnis inilah yang sedang dituju oleh negara-negara eropa sebagai bisnis dengan metode Sustainable Agribusiness Model, dan Bumdes Bersama Mitra Lada Bersatu Airgegas telah memenuhi semua kriteria bisnis tersebut.
Semoga kedepan dan secepatnya Bumdes Bersama Mitra Lada Bersatu bisa bekerja sama melakukan bisnis dengan kedua negara yaitu Perancis (Mr. Antoine) dan Belgia (Mr. Noordien) sehingga secepatnya agar kembalinya kejayaan lada bangka bisa segera terwujud.
Alfedy Hernandi juga menambahkan, Bumdesma Mitra Lada Bersatu akan melakukan ekspor perdananya bulan September Tahun 2024 dan mudah-mudahan berjalan dengan lancar, tutupnya”.
Reporter: Doni Saputra