LEBAK, SEKILASINDO.COM –Kepala UPT Pendidikan Malingping, Yusup menyampaikan bahwa Kecamatan Malingping kekurangan guru, Kepala Sekolah (Kepsek) dan Pengawas.
“Kekurangan ini disebabkan banyaknya tenaga pendidik yang pensiun di tahun 2020, sehingga sektor pendidikan di Malingping kurang maksimal karena kekurangan ketiga tenaga pendidik tersebut,” ucap Yusup saat ditemui di kantor UPT Pendidikan Malingping, Rabu (08/01/20).
“Ya dengan kekurangan ketiga hal tersebut, sebenarnya kami sangat kewalahan, hal ini diakibatkan karena tahun ini banyak sekali tenaga pendidik yang pensiun,” ujarnya.
Yusup juga menjelaskan banyak tenaga pendidik dibeberapa struktural maupun fungsional yang kosong.
“Pengawas tinggal dua orang, dan yang satupun akan pensiun 2 bulan lagi jadi kurang dua orang karena ada 36 SDN, untuk Kepsek kurang 11 orang, sudah ada 9 orang daftar dan kemungkinan yang lolos hanya lima, belum lagi beberapa sekolah yang kekurangan guru, bahkan ada satu sekolah yang gurunya hanya beberapa ASN,” terangnya.
Saya berharap kepada Pemerintah agar segera membuka pendaftaran Pengawas dan menambah guru ASN.
“Saya harapkan kepada Pemerintah untuk menambah guru ASN dan Pengawas atau segera dibuka pendaftaran, karena banyak yang merangkap jabatan karena kekurangan, ini merupakan krisis guru,” pungkasnya.
Reporter : Bcx
