HuKrim

GNPK-RI Nilai Pembangunan Gedung Poliklinik RSUD Malingping Abaikan Safety

×

GNPK-RI Nilai Pembangunan Gedung Poliklinik RSUD Malingping Abaikan Safety

Sebarkan artikel ini

LEBAK, SEKILASINDO.COM-Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK-RI) Wilayah Banten, nilai pembangunan Gedung Poliklinik RSUD Malingping Safety.

Pasalnya, ketika dilakukan investigasi terlihat jelas seluruh pekerja proyek tidak menggunakan pengaman atau kelengkapan kerja sesuai SOP.
Jum’at, (11/10/2019)

Click Here

Dikatakan Eman Sudarmanto, Ketua Pengurus Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK-RI) Wilayah Banten, dirinya sangat menyayangkan tatkala lakukan investigasi ke lapangan terlihat kelalaian pihak proyek terhadap keamanan tenaga kerja proyek pembangunan gedung bernilai Puluhan Milyar tersebut.

“Saat kami lakukan investigasi Jum’at, (11/10/2019), proyek RSUD Malingping, kami melihat banyaknya pekerja yang tidak memakai sepatu boots, helm, sarung tangan dan rompi seperti yang disebutkan di plang proyek.” ujar Eman.

“Dalam pelaksanaannya tidak memperhatikan keamanan tenaga kerja (safety). Padahal dilokasi terpampang tulisan (Utamakan keselamatan tenaga kerja),” tambahnya.

Saat di lokasi pembangunan gedung poliklinik RSUD Malingping, Yani, Warga Pelabuhan Ratu, salah satu pegawai yang kedapatan sedang mengaduk pasir dan semen. Dirinya mengaku, tidak menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) dikarenakan tidak di sediakan oleh pihak proyek (mandor).

Pekerja saat di ketinggian tidak memakai APD, Jumat (11/10/2019)

“Saya orang Pelabuhanratu, saya kerja disini tidak dikasih helm, mandor saya itu namanya (U).” Singkatnya.

Berdasarkan informasi, Pembangunan Gedung Poliklinik RSUD Malingping yang dibiayai oleh APBD Provinsi Banten T.A. 2019. No. Kontrak 027/05/L-SARPRAS/PJ/RSUD-MLP/V/2019. Jangka waktu 180 hari kalender (30 Mei s.d 26 November 2019). Anggaran biaya Rp. 40.319.400.000,-. Pembangunan tersebut dikerjakan oleh Kontraktor Pelaksana PT. Adikarya Putra Cisadane, Konsultan MK PT. Pandu Persada.

Pantauan media saat dilokasi, terlihat beberapa pekerja tidak menggunakan APD (Alat Pelindung Diri).

**(Usep)

 

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d