HuKrim

Anak Punk Asal Ciamis Ditemukan Meninggal di Terminal Bayah

×

Anak Punk Asal Ciamis Ditemukan Meninggal di Terminal Bayah

Sebarkan artikel ini

 

Salah seorang anak punk bernama Adi (15) warga Ciamis Jawa Barat yang sering berada di Bayah ditemukan meninggal di terminal setempat. Jumat (6\9).

CIAMIS, SEKILASINDO. COM- Sorang anak jalanan bernama Adi (15) yang diketahui berasal dari Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ditemukan meninggal dunia di Terminal Kecamatan Bayah, Lebak.

Click Here

Disebutkan, korban diketahui sebagai anak ‘Punk’ yang bersama kawan-kawannya sedang kelayapan di Bayah, Jumat kemarin (06/09).

Keterangan yang diperoleh wartawan dari salah satu anggota Polsek Bayah, sosok korban ditemukan di terminal tersebut sekitar 02.30 WIB, awalnya terlihat kejang-kejang.

Warga setempat yang mengetahui kemudian membawa Adi ke puskesmas setempat namun naas, nyawanya tidak terselamatkan.

“Saat kami menanya ke pihak puskesmas, benar nyawa Adi anak punk itu sudah tidak bernyawa lagi. Dan lalu meminta keterangan kepada salah salah satu anak punk, mereka berlima sedang istirahat di Terminal Bayah.

Saat lagi istirahat itu teman-temannya pada kaget melihat Adi mengalami kejang-kejang,” ujar salah seorang personil Polsek Bayah tersebut, Jumat (6/9)

Dikatakannya, anak Punk yang berjumlah lima orang itu sedang beristirahat di pusat Terminal Bayah, namun di sela istirahat tersebut temannya kaget ketika melihat Adi tiba-tiba mengalami kejang-kejang.

“Teman-temannya panik lalu mereka meminta bantuan warga setempat dan dilarikan ke Puskesmas Bayah,” paparnya.

Begitu oun Kapolsek Bayah, AKP Tatang Warsita dalam keterangannya membenarkan, kejadian tersebut bahwa anak Punk tersebut mengalami kejang-kejang, saat dibawa ke puskesmas nyawanya sudah tidak bisa tertolong.

“Kami dari Polsek Bayah segera mungkin konfimasikan kepada pihak keluaraga Adi. Alhasil kami sudah biasa komunikasi dengan pihak keluarga Adi di Ciamis. Hari ini Jumat (6/9) jenazah akan diberangkatkan ke Ciamis,” terang Tatang.

Kata dia, keberadaan anak jalanan Punk di Bayah sudah lama terlihat. Mereka sehari-harinya menjadi pengamen di toko-toko sekitar pasar Bayah. Data sementara, anak punk di Bayah itu berjumlah sekitar enam orang, salah satunya yang meninggal tersebut.

“Di Bayah ada sekitar 6 orang abak punk, salah satunya yang bernana Adi yang meninggal dini hari tadi,” jelas kapolsek.

(*/Ujang)

 

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d