TAKALAR, SEKILASINDO.COM – Dana Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) di Desa Tonasa, Takalar Tahun anggaran 2018 diduga dikantongi oleh mantan Pejabat Desa, Ilham.
Hal itu diketahui bahwa awal pengelolaan dana tersebut oleh Ketua Bumdes, Bahar, di mana dana sebesar 100 Juta Rupiah dikelola dengan baik.
Awalnya, dana tersebut dibelanjakan untuk kebutuhan petani warga desa Tonasa diantaranya, bibit jagung, terong, cabe, padi dan meubel bagi warga yang berprofesi pekerja kayu.
Seperti yang dijelaskan Bahar, saat dikonfirmasi oleh awak media Sekilas Indonesia membenarkan hal tersebut bahwa terkait dana BUMDES tahap ke dua itu diduga kuat diambil alih oleh Ilham mantan Pj desa Tonasa sebanyak Rp.38.000.000.
Dikatakan, Wahid, bendahara pernah mengaku jika dana tersebut ada pada mantan Pj.
Dijelaskan Bahar, bermula saat bendahara berkunjung ke Gorontalo. Pertama dana tersebut ditransfer melalui rekening BUMDES sendiri dan Wahid pada saat itu mengaku kalau dana itu masih ada padanya.
Berselang itu, setibanya di Takalar, Bahar, langsung menghubungi kembali saudara Wahid karena sepengetahuannya, bahwa dana itu dipegang oleh bendahara.
“Namun sungguh di luar dugaan saat, Wahid, bendahara mengatakan kalau dana tersebut ada pada mantan pejabat desa,” terangnya, Selasa (30/7/2019).
Bahar, juga mengaku berani katakan ke media karena warga hingga saat ini mengira dana tersebut ada padanya.
“Bahkan beberapa kali saya temui Mandes, akan tetapi sampai saat ini belum juga ada pengembalian ke saya pak. Bendahara juga sudah akui kalau dana tersebut ada pada mantan Pj Desa Tonasa,” akunya kepada media.
Penulis: Araswandi