GOWA, SEKILASINDO.COM – Berdasarkan laporan warga jika Pembangunan Embung atau cekungan penampung Universitas Hasanuddin (Unhas) di Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa diduga dikerja asal jadi.
Menelusuri informasi tersebut, Sabtu, (19/1/19) sore, di lokasi proyek Pembangunan Embung ini, masih terdapat item pekerjaan belum rampung.
Diketahui Proyek tersebut dari Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang, SNVT Pembanguan Bendungan yang menggunakan anggaran sebesar Rp. 9.545.000.000.00 milyar bersumber APBN TA 2018.
Dari 64 peserta tender, Perusahaan PT. Mitra Aiyangga Nusantara yang berlokasi di jalan Bonto Tangnga II No.4 F Kota Makassar ini dinyatakan menang dengan nilai sebesar Rp.7.685.045.000.00 Milyar.
Dalam penelusuran Tim investigasi media GoWa-MO proyek Pembangunan Embung Unhas berlokasi di belakang kampus ini sudah tahap II. Kegiatan ini dimulai sejak 12 Maret 2018 dengan masa 279 hari kalender.
Menurut salah satu pekerja di lokasi yang berhasil dihimpun pekerjaan tersebut masih tujuh puluh persen untuk pekerjaan tahap II.
Sedangkan Pembangunan Embung yang sebelumnya (tahap I) Tahun Anggaran 2016 nilai Pagu Rp. 16.371.476.000 dan nilai HPS Rp. 11.497.000.000 dengan nilai penawaran Rp. 9.198.931.000 itu belum rampung dan terdapat beberapa retak-retakan disekeliling bundaran lokasi tersebut. Dikatakan bahwa masih tujuh puluh persen.
Proyek tahap I tersebut diduga telah di PHO seratus persen, kalau melihat kualitas dan bobot hasil pekerjaan sangat jauh dari harapan. Kuat dugaan terjadi memanipulasi bobot pekerjaan.
Hingga berita ini diturunkan kondisi proyek tahap I dan II belum rampung dan pihak Satker Pembangunan Bendungan, IR, yang dikonfirmasi, pihaknya tidak ingin memberikan informasi. (Shanty)