Daerah

Warga Miskin Sebatangkara dan Cacat di Maradekaya Tak Pernah Dapat Bantuan

×

Warga Miskin Sebatangkara dan Cacat di Maradekaya Tak Pernah Dapat Bantuan

Sebarkan artikel ini

TAKALAR, SEKILASINDO.COM– Upaya Pemerintah untuk menurunkan angka kemiskinan di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Sosial tahun 2017 terdapat 26,58 juta penduduk miskin atau sekitar 10,12 persen di Indonesia.

Click Here

Demikian disampaikan Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham dalam Dialog Nasional Indonesia Maju di Sragen, Jawa Tengah, Sabtu (31/3/2018).

Idrus menjelaskan Baru-baru ini, angka kemiskinan di Indonesia sekarang turun 1,2 juta jiwa atau sekitar 0,5 persen.

“Sekarang ini angka kemiskinan di Indonesia turun sebanyak 1,2 juta jiwa,” kata Idrus.

Idrus menyatakan pemerintah terus melakukan perluasan terhadap penerima keluarga manfaat Program Keluarga Harapan (PKH). Perluasan program ini dinilai efektif dan mampu menurunkan angka kemiskinan di Indonesia.

“Pemerintah menargetkan angka kemiskinan di tahun 2019 nanti turun 9 persen,” jelas dia.

Hal diatas sepertinya tidak dirasakan oleh semua warga di Indonesia, seperti yang terjadi di Lingkungan Masago, Kelurahan Maradekaya, Kecamatan Pattallassang, Takalar.

Buda Daeng Ngemba (60) mengaku tidak pernah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat maupun Daerah Kabupaten Takalar.

Dirinya menjelaskan,”Saya sama sekali tidak pernah dapat bantuan, baik berupa Rastra (Berasa Sejahtera) ataupun bantuan jenis lainnya,”kata Buda Daeng Ngemba, Rabu (31/10/2018).

Buda Daeng Ngemba hidup sebatang kara, mengalami cacat disabilitas sejak lahir dan tinggal di gubuk reok dengan ukuran 3 x 5 meter.

Untuk makan setiap harinya, Buda Daeng Ngemba mengandalkan pemberian tetangga,” Kalau nakasika beras tetanggaku makanka,”ucapnya dengan menggunakan bahasa Makassar.

Sekedar diketahui, ada sekitar 10 Kepala Keluarga (KK) di Lingkungan Masago tidak dapat jatah Beras Sejahtera (Rastra). Hingga berita ini diturunkan Pemerintah Kelurahan Maradekaya sepertinya tutup mata. (Ady Emba)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d