Daerah

Gubernur Banten Sampaikan Duka Mendalam untuk Almarhumah Nining

×

Gubernur Banten Sampaikan Duka Mendalam untuk Almarhumah Nining

Sebarkan artikel ini
Foto: Gubernur Banten Wahidin Halim (Dok.net)

LEBAK, SEKILASINDO.COM – Kabar duka menyelimuti Malingping dan sekitarnya. Bahkan tersebar di medsos ucapan ucapan bela sungkawa dari berbagai kalangan.

Meski tim Dokter RSUD Malingping telah melakukan penanganan optimal, namun takdir berkata lain. Nining, pasien penderita kanker ovarium stadium lanjut dan luka bakar 70 persen, meninggal dunia di ruang ICU RSUD Malingping, Jumat (12/7/2019) sekitar pukul 19.15 WIB.

Click Here

Kabar meninggalnya Nining tersebar di media sosial. Sejumlah relawan yang selama ini setia mendampingi Nining menyampaikan kabar duka itu.

“Inalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, telah pulang ke Rahmatullah, Ibuu Nining, dampingan kami Relawan #Respekpedulilebak. Semoga amal ibadah ibu Nining diterima di sisi Allah, Amiiin ya Alloh,” tulis salah seorang relawan melalui akun facebooknya, @Brem Ibnunedi Albantani.

Gubernur Banten Wahidin Halim menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Nining. Ia mengaku mendapat laporan Nining meninggal dunia langsung dari pihak RSUD Malingping. Menurutnya, selama masa penanganan, pihak RSUD intens melaporkan kondisi Nining.

“Semoga almarhumah diterima Iman Islamnya. Dan kepada jajaran RSUD Malingping saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan, karena telah berupaya keras dalam membantu pasien dari menjemput ke rumah, perawatan hingga melaporkan setiap saat perkembangan pasien tersebut,” paparnya melalui pers release Diskominfo Banten.

Diketahui, Sebelumnya, Direktur RSUD Malingping Danang Hamsah Nugraha telah menugaskan 3 dokter spesialis, terdiri dari 2 dokter spesialis penyakit dalam dan 1 dokter spesialis anestesi untuk menangani Nining.

Namun setelah lebih dari 24 jam mendapat perawatan, kondisi Nining tak kunjung membaik lantaran mengalami luka bakar serius dan infeksi. Kondisi Nining pun semakin memburuk dan sempat dipindahkan ke ruang intensif khusus.
**(Red)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d