Sekilasindonesia.id ||PASANGKAYU – Sebuah kecelakaan lalu lintas (lakalantas) antara Bus Pariwisata dengan Pik up di jalan Trans Sulawesi, Kecamatan Dapurang, Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), menewaskan salah sesorang supir.
Lakalantas maut yang terjadi di Dusun Limua pada Rabu (26/10/2022) sekitar pukul 5.55 Wita menewaskan supir Pik up dan penumpang dibelang terlempar dari mobil tersebut.
Kasat Lantas IPTU I Gede Yoga Eka Pranata melalui, Kanit Gakkum Polres Pasangkayu, Firman Sanusi mengatakan, kronologis kejadian Lakalantas tersebut, awalnya mobil pik up berangkat dari arah Kecamatan Bambalamotu rencananya mau ke Mamuju Tengah (Mateng), tapi pada saat mendekati tikungan di Dusun Limua diduga pengemudi (mobil pik up-ed) melaju kendaraannya dengan cukup tinggi, sehingga membentur atau menabrak Bus Pariwisata.
“Menurut supir Bus Pariwisata sempat mau menghindar ke kiri, tapi jarak sudah terlalu dekat, sehingga tidak dapat melakukan upaya apa-apa, maka mobil pik up tersebut menabrak pada bagian pintu sebelah kanan supir,” jelasnya Jumat (28/10/2022).
Firman juga sampaikan, jumlah korban mobil pik up ada 6 orang, sedangkan supirnya sendiri meninggal dunia karena terjepit dan untuk (korban-red) luka lainnya sementara mendapat perawatan di Puskesmas Dapurang.
“Supir pik up bernama Wahab yang meninggal dunia dan sudah dibawa oleh keluarga ke Mateng untuk di semayamkan, lainnya masih dirawat,” ucapnya.
Ditempat terpisah, supir Bus Pariwisata, Risno mengatakan, setelah melihat ada tikungan tajam didepan, maka saya pelan-pelan, kira-kira kecepatan mobilku di perkiran lajunya 50 km, karena (tikungan tajam-red).
Tiba-tiba ada mobil pik up dengan kecepatan yang di perkirakan sekitar 70-80 km, saya pun sempat menghindar, bahkan ban sebelah kiri hampir turun dari aspal, pada saat ditabrak (bus-red) ini langsung singgah dan tidak kemana-mana lagi.
“Saya mengantar pengantin dari Kabupaten Pinrang ke Pasangkayu, dan penumpang Bus sendiri tidak ada yang terluka,” ungkapnya. (Roy Mustari)