Sekilasindonesia.id, || JENEPONTO – Setelah melakukan wisuda Mahasiswa STAI DDI Jeneponto pada tanggal 04 Juli 2022 yang lalu, kini kembali dilaksanakan di Gedung Sipitangarri, Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi-Selatan pada hari ini, Senin 19 September 2022.
STAI DDI Jeneponto menggelar wisuda Mahasiswa untuk kedua kalinya di tahun 2022, Tahun Akademik 2021/2022 sebanyak 125 Orang Mahasiswa, yang dikukuhkan langsung oleh Bapak Sekretaris Kopertais Wilayah VIII Sulawesi, Maluku dan Papua.
Kegiatan kali ini dihadiri oleh Bupati Jeneponto Drs. H. Iksan Iskandar, M.Si. Kr. Ningra, Sekretaris Koordinator Kopertais Wilayah VIII Sulawesi Maluku dan Papua, Dr. H. Nur Taufik Sanusi Baco, M.Ag. Perwakilan dari Pengurus Besar Darud Da’wah Wal-Irsyad (PB-DDI) Dr. H. Andi Achru AB Pasinringi, M.Pd.I. Dandim 1425 Kab. Jeneponto, Ketua Yayasan Pendidikan DDI Jeneponto, Kepala Kantor Kemenag, Kabupaten Jeneponto, Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten Jeneponto.
Dalam Sambutan Ketua STAI DDI Jeneponto, Zaenal Tutu, S.Pd., M.Si., Menuturkan bahwa bersyukur kita kepada Allah SWT, karena STAI DDI Jeneponto adalah Lembaga Pendidikan yang kehadirannya diakui oleh negara, hal ini terbukti berkat hasil rangkaian Akreditasi yang dijalani oleh STAI DDI Jeneponto, Seperti Akreditasi Instituti terakreditasi baik, Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES) juga terakreditasi baik, dan begitu pula Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) terakreditasi baik,” jelanya.
Lebih lanjut ketua STAI DDI Jeneponto menyampaikan, bahwa penyempurna kesyukuran kita hari ini adalah disamping karena mampu melaksanakan wisuda mahasiswa dua kali di tahun 2022, juga bersyukur karena acara wisuda ini di hadiri langsung oleh Bupati Jeneponto, Perwakilan dari PB DDI dan Sekretaris Kopertais Wilayah VIII, yang tentunya menjadi motivasi tersendiri bagi para wisudawan hari ini,” pungkas ketua DDI Jeneponto.
Sambutan oleh perwakilan PB DDI, Dr. H. Andi Achru AB Pasinringi, M.Pd.I., bahwa DDI merupakan salah satu organisasi keagamaan yang besar di Indonesia, yang pendirinya berasal langsung dari Sulawesi Selatan sendiri yaitu Anre Gurunta KH. Abdurrahman Ambo Dalle, kerja-kerja organisasi mengacu pada Trilogi DDI yaitu Dakwah, Pendidikan dan Sosial,” tegasnya.
Dalam Orasi Ilmiah dan Sambutan, Dr. H. Nur Taufik Sanusi Baco, M.Ag. (Sekretaris Kopertais Wilayah VIII Sulawesi, Maluku dan Papua), beliau menjelaskan bahwa DDI merupakan bahagian dari organisasi yang berpaham Ahli Sunnah Wal Jama’ah, bukan Organisasi Ahli Hadits,” terangnya.
Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa Sunnah adalah Tuntunan, sedangkan Hadits Berita Tentang Tuntunan atau bersifat tekstual. Beliau menyarankan kepada wisudawan untuk tidak terjebak dalam pemahaman tekstual saja, tetapi harus memahami asbabun wurud yang merupakan sebab datangnya hadits, dan asbabun nuzul sebagai sebab turunnya ayat, supaya tidak gampang membid’ahkan dan mengkafirkan amaliah orang lain,” ungkapnya.
Menutup orasi dan sambutan beliau, Sekretaris Kopertasi Wil. VIII, mengutip QS. Al-Mujadalah Ayat 11, “….Allah mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat….”, sebagai motivasi bagi wisudawan untuk tidak cepat berpuas diri dengan gelar yang diperoleh sekarang, tetapi senantiasa untuk berusaha melanjutkan Pendidikan di jenjang yang lebih tinggi,” harapnya.
Sambutan Bupati Jeneponto, Drs. H. Iksan Iskandar, M.Si. Kr. Ningra, “Selamat kepada semua wisudawan yang di kukuhkan hari ini, dengan adanya wisuda oleh STAI DDI Jeneponto, maka secara tidak langsung APK Pendidikan di kabupaten yang kita cinta ini meningkat dan tentunya berbanding lurus dengan peningkatan IPM di Kabupaten Jeneponto,” tutur Drs. H. Iksan Iskandar.
Di sela wawancara dengan Ketua Panitia, Muhammad Asrul, S.H., M.H., dan didampingi oleh Sekretaris Panitia, Sirajuddin, S.Pd., M.Pd., beliau mengatakan bahwa suksesnya acara wisuda kedua di tahun 2022 ini, berkat kontribusi dari semua civitas akademika STAI DDI Jeneponto, kolaborasi hebat antara panitia, dosen dan mahasiswa,” tutupnya.
(Amrianto)
