LEBAK – Sebuah mobil Mitsubishi Coltdiesel bermuatan pasir basah dengan Nomor Polisi (Nopol) A 8265 J terbalik di perempatan lampu merah malang nengah, Kelurahan Cijoro Pasir, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak Banten. Selongsong AS roda belakang sebelah kanan Truk patah seketika saat melintasi jalan yang berlubang di Kawasan lampu merah Malang Nengah. Selasa (09/11/2021)
Arman supir Dumptruk mengatakan, dirinya mengangkut pasir dari Kawasan Cimarga hendak menuju ke Toko matrial di Daerah Tambak Cikande, namun saat melintasi Jalan berlubang di Kawasan lampu merah Malang Nengah tersebut, tiba-tiba AS roda belakang sebelah kanan mobil pun patah, sehingga mobil pun terbalik.
“Tadi muat (pasir) dari Cimarga jam 08.00wib karena pasirnya masih dalam keadaan basah, lantas saya menunggu sebentar, tadi kejadiannya pas jam 12.00wib alhamdulilah tidak ada yang luka, kebetulan di mobil hanya saya sendirian”. Terangnya
IPDA Agung Kepala Unit Patroli dan Pengawalan (Kanit Patwal) mengatakan, langkah pertama yang dilakukan, dirinya memerintahkan anggotanya untuk mengatur lalulintas, agar aktivitas Masyarakat tidak terganggu.
“Anggota suruh pengaturan lalu lintas dulu. Untuk penanganan pertama supaya arus lalu lintas lancar, untuk derek nanti meluncur”. Jelasnya
Disinggung masalah pelanggarannya IPDA Agung mengaku belum tahu, apakah faktor kelalaian atau faktor mobil yang sudah tua (tidak layak)
“Kita upayakan penanganan dulu. Secara kemanusiaan yang perlu ditolong. Klo sanksi kita selalu melaksanakan penertiban dengan tindakan tilang”. Pungkasnya
Perlu diketahui, berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) nomor 17 tahun 2006 tentang kebersihan, keindahan dan ketertiban (K3) yang juga disitu Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak melarang mengangkut muatan pasir basah(ND)
